News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Arya Sinulingga Bocorkan Alasan Kementerian BUMN Memilih Rudiantara

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara

TRIBUNNEWS.COM - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga merespon kabar Rudiantara menjadi Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Arya Sinulingga menilai pengalaman Rudiantara mampu pimpin sebuah BUMN.

Namun, pihak BUMN masih menunggu kepastian berdasarkan surat Tim Penilai Akhir (TPA) yang berada di tangan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Seperti yang kemarin sudah kami sampaikan. Karena suratnya belum kami lihat, karena kalau surat kan pasti sampainya ke Pak Erick Tohir," ujar Arya, dalam kanal Youtube KompasTV.

Stafsus BUMN Arya Sinulingga di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019). (Reza Deni/Tribunnews.com)

Arya memberi tahu pada awak media, bahwa kini Erick Thohir masih berada di luar negeri tepatnya di Korea.

Oleh karena itu, dirinya mengatakan belum mengetahui isi surat dari TPA tersebut.

Ia pun mengatakan akan melihatnya setelah dirinya berjumpa dengan Erick Tohir.

Dikabarkan, dari kementerian BUMN ini telah memberikan 3 (tiga) nama calon dirut PLN dan salah satunya adalah Rudiantara.

"Pasti kalau sesuai dengan aturan yang biasa dilakukan di BUMN untuk direksi, pasti ada proses-proses itu, termasuk beberapa nama yang kita usulkan kepada Pak Presiden," tutur Arya.

Dirinya pun enggan lebih lanjut menyebutkan kepastian nama dari calon-calon dirut PLN tersebut.

"Ya kita lihat aja nanti,"

"Ya kalau beliau (Rudiantara) jadi pasti nama beliau ada di situ," ungkap Arya.

Kalau dari pandangan BUMN sendiri seorang Rudiantara ini seperti apa sih, apakah cocok untuk memimpin salah satu di perusahaan BUMN?

Jejak Karier Rudiantara (Kompas TV).

Arya pun menjawab dengan menjelaskan latar belakang Rudiantara.

Menurutnya, latar belakang Rudiantara dapat menjadi acuan saat Erick Tohir memilihnya.

"Kita kan tahu Pak Rudiantara ini sebelum jadi menteri kan berasal dari swasta. Beliau juga sudah berpengalaman mempin perusahaan telekomunikasi. Jadi, pengalaman beliau di perusahaan tersebut kita lihat menjadi acuan kita ketika mengambil orang-orang yang akan memimpin BUMN," jelasnya.

Rudiantara diketahui juga pernah memimpin kementerian.

Hal ini pula yang menjadi alasan yang disampaikan oleh Arya.

"Beliau kan juga sudah pernah memimpin kementerian. Berarti beliau mengerti mengenai kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan kebijakan publik yang menyangkit masyarakat luas lah. Jadi, ya itu kan pertimbangan yang kami rasakan cukup matang untung mempimpin perusahaan sekelas PLN," sambung Arya menegaskan.

Kemampuan Rudiantara dilihat dari latar belakangnya kini merupakan penentu posisinya dalam menjabat di kementerian BUMN.

"Yang pasti pengalaman beliau di profesional udah jadi acuan kita. Kemampuan beliau sudah jadi acuan kita untuk menentukan beliau berada di posisi mana, gitu," pungkas Arya kembali.

Sebelumnya dikabarkan, selain Basuki Tjahaja Purnama ada nama-nama lain seperti nama menteri dan juga wakil menteri dari periode pemerintahan Jokowi-JK.

Salah satunya adalah Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang dikabarkan akan menduduki direktur utama dari PT PLN.

Kemudian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan bahwa TPA selesai dan Rudiantara memang telah ditunjuk sebagai dirut PLN.

(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini