"Kalau misalnya di Amerika, Partai Demokrat presidennya menang maka seluruh aparat yang dimiliki oleh si calon presiden yang menang itu maka dia akan membawa orang - orang yang nyaman berhubungan dengan dia dan itu namanya political appointee," imbuhnya.
Sementara itu, Masduki menjelaskan terkait peran yang dilakukan oleh delapan Staf Khusus Wapres ini.
Ia menegaskan visi Wapres adalah visi Presiden, dan Staf Khusus ini sudah dibagi untuk menjalankan tugas sesuai dengan bidang masing - masing.
Sehingga diharapkan delapan Staf Khusus Wapres ini dapat memperkuat Ma'ruf Amin dalam menjalankan pemerintahan.
Selain itu kompetensi yang dimiliki oleh setiap Staf Khusus ini juga diharapkan dapat memperkuat Wapres dalam mengkoordinasi sejumlah kementerian.
"Oleh karena itu penugasan apa saja yang diberikan kepada Wakil Presiden disitulah saya kira Staf Khusus akan memperkuatnya," ujarnya.
"Rekam jejak ini berbicara semuanya dan itu akan memperkuat Wakil Presiden dari Staf Khususnya," imbuhnya.
Diketahui, para Staf Khusus Wapres ini dapat mulai bekerja pada pekan depan.
Adapun delapan Staf Khusus Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam lima tahun kedepan yakni:
1. Masduki Baidlowi, Bidang Komunikasi dan informasi.
2. Masykuri Abdillah, Bidang Umum.
3. Mohammad nasir, Bidang Reformasi dan Birokrasi.
4. Lukmanul Hakim, Bidang Ekonomi dan Keuangan.
5. Robikin Emhas, Bidang politik dan Hubungan Antar Lembaga.