Ia mengatakan selebihnya dari 2,6 juta adalah tunjangan kinerja.
"Karena itu harus kinerjanya baik. Ketika kinerjanya hanya 50% ya dapatnya 50%. Jadi take homepay itu bukan maksimal 100%. Itu maksimal yang biasa dapat adalah senilai 17 juta."
Diketahui memang beberapa perusahaan swasta terkadang memang lebih menggiurkan lantaran fasilitas dan gaji yang diterima pegawai tidak kalah dengan para PNS atau ASN.
Bahkan, nilai insentif yang ditawarkan di beberapa perusahaan swasta juga cukup tinggi.
Mereka yang melamar pun juga tidak harus berkompetisi dengan ribuan orang seperti halnya CPNS.
Privat sector pun menjadi bagian yang akan berkompetisi dengan negara yang mencari ASN berkualitas.
Anies menyebutkan bahwa PNS tidak kalah dengan pegawai swasta dengan jaminan reward baik, kerja keras, inovatif, dan berintegritas.
"Kalau misalnya bekerja dengan baik, maka dia tidak kalah dengan mereka yang berada di swasta. Karena begini, kami di Jakarta membutuhkan PNS-PNS yang bekerja atas nama publik dengan uang pajak dari publik yang kinerjanya tidak kalah dengan privat sector. Karena di sini kompetisinya dengan privat sector. Dan tuntutannya tinggi. Karena itu buat yang berminat masuk ke Jakarta, ya Anda akan mendapatkan reward yang baik tapi ingat Anda harus kerja ekstra keras, inovatif dan berintegritas. Baru bisa dapat itu," tegas Anies.
Secara umum pulau Jawa memang menjadi incaran generasi muda untuk bisa menjadi PNS.
Anies menjabarkan beberapa motif para pejuang CPNS yang selalu mendambakan diterimanya nama-nama mereka menjadi ASN.
Anies juga menyebutkan Jakarta mempunyai peluang tinggi untuk meneruskan belajar dan membuat perubahan.
"Yang paling utama memang menyatakan bahwa stabilitas, kepastian, dan tentu gaji yang cukup baik, kompetitif. Gajinya kompetitif ada kepastian. Kemudian peluang belajar, karena di Jakarta ada peluang untuk meneruskan belajar. Yang ketiga membuat perubahan," ujar Gubernur DKI Jakarta.
Ia juga menjelaskan, meskipun generasi muda (junior) yang lolos dan diterima menjadi ASN maka dapat mewujudkan perubahan dari ide yang dimilikinya.
Hal itu menjelaskan bahwa tidak hanya ASN yang memiliki jabatannya tinggi saja, namun ASN junior pun bisa untuk segera melakukan eksekusi dari ide-ide yang ia miliki.