TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagian Humas, Biro Hukum dan Humas BNP2TKI menyelengarakan kegiatan penguatan fungsi kehumasan dengan tema Peran Kehumasan dalam Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Plt Kepala BNP2TKI Tatang Budie Utama Razak secara resmi membuka kegiatan tersebut pada Kamis, 28/11/2019, dengan menghadirkan Narasumber Redaktur Suara Pembaruan Agustinus Lesek, mantan Pimred Bisnis Indonesia Syarifudin, dan Humas Kominfo. Kegiatan dilaksanakan di Jakarta, 28 November 2019 dengan peserta para pegawai di lingkungan BNP2TKI.
Plt Kepala BNP2TKI menyampaikan bahwa dunia berubah begitu cepat saat ini ada momentum badan baru dengan perubahan yang pundamenental.
Baca: Pos Layanan Informasi dan Pengaduan PMI Kini Hadir di Hualien
Sesuai arahan Presiden bahwa dalam semua aspek tidak hanya infrastruktur dan sumber daya manusia yang diperlukan.
"Peran humas harus aktif kepada masyarakat, humas harus bisa menjelaskan isu kepada masyarakat. Humas harus mendorong keterlibatan publik untuk masyarakat," jelas Tatang.
Tatang menambahkan, humas pemerintah harus bergerak cepat untuk masyarakat dalam memberikan informasi yang aktual terutama dalam pelayanan pelindungan pekerja migran Indonesia.
Baca: RDP dengan BNP2TKI: Komisi IX Dorong Penempatan PMI Terampil dan Profesional
Kedepan, menurut Tatang peran humas BNP2TKI harus cepat dengan memberikan informasi yang cukup ringkas tidak perlu panjang lebar.
Humas harus mengemas isu menjadi sesuatu yang menarik. Kita harus punya karakter, konten yang menarik dan bagus. Sekarang kita harus menyusun kegiatan dengan target oriented.
Tatang menyampaikan, Humas BNP2TKI semakin hari harus semakin baik. Bagaimana kita ingin dekat dengan masyarakat. Yang penting kemampuan untuk menyampaikan dengan lebih cepat dan akurat. Itu penting tidak mudah tapi tetap harus belajar. (*)