TRIBUNNEWS.COM - Ekonom senior Rizal Ramli mengkritisi bertahannya Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com dari tayangan YouTube Macan Idealis, Selasa (26/11/2019), Rizal Ramli menyebut Sri Mulyani sebagai 'Menteri Terbalik', karena merugikan masyarakat.
Rizal Ramli menilai bahwa Sri Mulyani sudah gagal, dan tidak seharusnya dipertahankan Jokowi di kabinet.
Di hadapan Vasco Ruseimy, Rizal Ramli mulanya menyebut Sri Mulyani selalu memberikan bunga yang lebh tinggi dari biasanya.
"Terus tim ekonomi utamanya, saya biasa katakan menteri keuangan terbalik, dia terbaik dari segi kreditor karena suka kasih bunga 2 persen lebih mahal dari biasanya," kata Rizal Ramli.
"Maksud Bapak Sri Mulyani?," sahut Vasco.
"Iya," jawab Rizal Ramli.
Menurut Rizal Ramli, bunga tersebut menyebabkan utang Indonesia menjadi semakin bertambah.
"Memang kecil kelihatannya 2 persen, tapi kalau bon 1 miliar dolar untuk jangka waktu 10 tahun."
"Berbunga 2 persen 10 tahun itu bisa sepertiganya, jadi utang 10 miliar dolar tambahan bunganya saja 3 miliar dolar," jelas Rizal Ramli.