Sementara itu, pertemuan Menhan Prabowo dengan Menhan Turki, Hulusi Akbar juga diunggah akun Instagram Prabowo.
"Dalam rangkaian kunjungannya ke Turki, Kamis (28/11), Menhan RI H. Prabowo Subianto melakukan pembicaraan bilateral dengan Menhan Turki Hulusi Akar, di kantor Kemhan Turki.
Dalam kesempatan tersebut, kedua Menhan menyampaikan rasa optimisnya atas kerjasama industri pertahanan kedua negara sahabat yang telah terjalin dengan baik," tulisnya.
Upaya Hadirkan Rizieq Shihab
Sementara itu Slamet Maarif menungkapkan pihaknya tengah berjuang agar Imam Besar FPI Rizieq Shihab bisa hadir di Reuni 212 tersebut.
"Kami upayakan semaksimal mungkin, tadi kan dijelaskan bahwa Ketua GNPF dan Sekjen FPI ada di sana untuk memproses itu semua."
"Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan semuanya lancar, mudah-mudahan di reuni bisa hadir nanti," harapnya.
Hal senada diungkapkan pengacara Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro.
Ia mengungkapkan Rizieq Shihab ingin segera pulang ke Indonesia.
Sugito mengatakan, rencananya Rizieq akan tiba di tanah air pada Sabtu (30/11/2019).
Namun hingga kini, Minggu (1/12/2019) belum ada kabar terkait kepulangan Imam Besar FPI tersebut.
Kepulangan Rizieq yakni untuk menghadiri Reuni 212.
Sugito akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi terkait kepulangan kliennya itu.
"Sekarang masih terus kita upayakan," tutur Sugito dilansir dari kanal YouTube tvOneNews, Kamis (28/11/2019).
Diketahui, Imam Besar Forum Pembela Islam (FPI) tersebut saat ini berada di Arab Saudi
Ia tidak bisa pulang ke Indonesia karena masih menghadapi dua kendala terkait kepulangannya.
Surat pencekalan yang dilayangkan untuknya dan visa yang sudah habis masa berlakunya menjadikan rencana kepulangannya tertunda.
(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto/Rica Agustina) (Wartakotalive.com/Igman Ibrahim)