TRIBUNNEWS.COM - Staf Khusus Presiden Gracia Billy Mambrasar mengatakan pemuda Indonesia mempunyai kecerdasan yang tinggi, terlihat dari kemenangan mengikuti kejuaraan di luar negeri.
Pemuda berbakat asal Papua ini, mengaku pemuda Indonesia juga mempunyai kreativitas yang tinggi.
"Pemuda Indonesia itu mempunyai kreativitas, kecerdasan yang cukup tinggi," ujar Billy, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (1/12/2019).
Ia menyampaikan, saat ia mengikuti kejuaraan di kampusnya, ia selalu juara di bidang seni, teknologi inovasi, ataupun bidang budaya.
"Saya ada di luar negeri, pengalaman saya ketika ada kompetisi-kompetisi, khususnya dalam hal seni, teknologi inovasi, ataupun budaya kita selalu juara di kampus saya," katanya.
Sehingga ia menilai bahwa pemuda Indonesia mempunyai inovasi dan kreativitas yang tinggi.
"Artinya kita selalu punya daya inovasi, kreativitas yang tinggi," lanjutnya.
Billy mengajak anak muda untuk menggunakan inovasi yang dimiliki, untuk membangun Indonesia.
"Jangan sampai itu tidak terpakai, gunakan untuk membangun bangsa kita," jelasnya.
Ia mengimbau untuk bangsa Indonesia tidak hanya berpikiran negatif, dan hanya mempertanyakan apa yang sudah diberikan oleh Indonesia.
"Jangan hanya selalu negatif, menuntut atau meminta apa yang negara bisa provide (sediakan) untuk saya, tapi tanyakan pada diri sendiri apa yang bisa diberikan untuk negara," ujarnya.
Billy mengaku percaya Indonesia akan menjadi negara yang kuat di masa mendatang.
"Maka saya percaya, Indonesia akan menjadi negara yang powerfull, nggak harus nunggu sampai 20 tahun ke depan, 10 tahun ke depan, 5 tahun ke depan," imbuhnya.
Sebelumnya saat diperkenalkan Jokowi sebagai Staf Khusus Presiden, Billy mengatakan dirinya mempunyai komitmen untuk membantu Jokowi dan pemerintahannya dengan gaya yang berbeda.
"Kami sudah berkomitmen membantu Pak Presiden dan pemerintah untuk tidak bekerja dalam bisnis as usually (seperti biasanya)," ujar Billy, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/11/2019), dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Billy mengatakan, akan menggunakan gaya masa kini dan dengan teknologi yang berbeda.
Harapannya, sistem pemerintahan Indonesia bisa berjalan lebih efektif dan efisien ke depannya.
"Kita mencoba untuk menimbulkan sense yang berbeda dari kekinian, dan teknologi yang berbeda, untuk membuat sistem pemerintahan ini lebih efektif dan efisien ke depannya dengan cara kami," lanjut Billy.
Billy juga dikenal sebagai anak muda Indonesia yang berhasil mendapatkan beasiswa di Universitas Oxford, Inggris.
Putra tanah Papua ini berasal dari lulusan The Australian National University.
Saat ini Billy sedang menempuh pendidikan S2 di Oxford University, dan Oktober 2020 nanti dirinya akan masuk ke Harvard University untuk mengambil pendidikan S3.
Billy juga mengatakan, dirinya mempunyai komitmen untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi, yang diawali dengan membangun Papua.
"Saya berkomitmen kepada bapak Presiden untuk membangun Indonesia dari Papua, itu narasi yang akan kita usung ke depannya, ujar Billy.
Ia mengaku mempunyai pengalaman cukup lama dalam melatih anak muda dari Indonesia timur, untuk menjadi seorang wirausaha.
"Kami sendiri sudah berkarya cukup lama, saya sendiri sudah sembilan tahun fokus di daerah-daerah Indonesia timur untuk melatih anak-anak muda di daerah terluar untuk menjadi entrepreneurs," ujarnya.
Billy menyampaikan, akan membawa pengalaman itu untuk membantu Presiden Jokowi menjangkau daerah terluar Indonesia, dengan menggunakan teknologi digital.
Selain itu, Billy juga ingin mengurangi adanya digital divide atau kesenjangan digital, antar daerah di Indonesia.
"Saya akan membawa pengalaman saya untuk membantu bapak Presiden dan pemerintah untuk menjangkau daerah-daerah terluar secara digital, secara teknologi, dan mengurangi digital divide," kata dia.
"Jadi itu suasana berbeda yang akan kami bawa," lanjut Billy.
(Tribunnews.com/Nuryanti)