TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi mengaku proses pemilihan Dewan Pengawas KPK masih berlangsung di Sekretariat Negara (Setneg).
"Nanti dilihat, ini masih proses penyaringan tim internal di Setneg. Belum pada proses finalisasi karena masukan sangat banyak," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/12/2019)
Padahal diketahui Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua KPK periode 2019-2023 digelar pada 20 Desember 2019.
Pelantikan lima anggota Dewan Pengawas dilakukan bersamaan dengan pelantikan Ketua dan Wakil Ketua KPK.
Baca: Tiga Penasihat Undur Diri dari KPK, Ada yang Jadi Dosen Sampai Kembali ke Kemenkeu
Jokowi menegaskan dengan banyaknya masukan yang masuk, pihaknya meyakini pasti memilih Dewan Pengawas KPK yang latar belakangnya baik serta berintegritas.
"Yang jelas kita ingin memilih yang tentu saja latar belakangnya baik, integritas, punya pengalaman di bidang hukum dan pidana. Sampai saat ini proses terus berjalan, kan masih tanggal 20," tutur Jokowi.
Sebelumnya Sekretaris Negara Pratikno menuturkan Jokowi bakal memilih tokoh dari sejumlah latar belakang untuk menjabat sebagai Dewan Pengawas KPK. Mayoritas diisi para ahli hukum.
Kini proses penggodokan Dewan Pengawas KPK masih berlangsung, Jokowi punya waktu beberapa minggu untuk memilih lima nama Dewan Pengawas KPK.