News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Staf Khusus Jokowi

Tulis Cuitan Strategi Pengarusutamaan Nilai Pancasila, Billy Mambrasar: Tak Menyangka Seheboh Itu

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo memperkenalkan staf khusus barunya yang berasal dari kalangan milenial yaitu peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar (dua kiri) disaksikan stafsus lainnya CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (kanan) dan pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia (kanan) di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Tugas yang diberikan Presiden pada stafsus milenialnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing.

Dalam wawancara bersama Kompas TV, Billy menjelaskan jika dirinya bukan anti keberagaman,

Billy menegaskan pekerjaannya sebagai Staf Khusus Presiden adalah bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia.

"Pertama-tama, tentang keragaman seakan-akan saya anti kelompok tertentu, saya sepakati bahwa saya bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia," jelasnya.

Billy menjelaskan bahwa dia terlahir dari keluarga dengan perpaduan dua suku dan agama.

Ayahnya adalah orang asli Papua dan beragama Nasrani dari wilayah adat Saireri, sementara ibunya berasal dari Surabaya, dengan latar belakang keluarga muslim.

"Kedua, saya dari latar belakang lho, papa saya itu Papua, Kristen, Nasrani, mama saya itu latar belakangnya muslim, dari (suku) Jawa, jadi dua suku dua agama," ungkap Billy.

Baca: Stafsus Billy: Saya Ingin Lahirkan 100 Pengusaha Per Tahun

Sehingga Billy mengaku bahwa dirinya sudah mempelajari makna keberagaman Indonesia dari ia kecil.

"Tentang indahnya keragaman Indonesia itu saya pelajari, dan saya impress dari kecil," katanya.

Staf Khusus Presiden Jokowi ini kembali menegaskan jika dalam cuitannya yang mengundang perhatian warganet itu, ia tidak mengarah pada anti keberagaman di Indonesia.

"Sama sekali dari cuitan saya itu tidak ada kesitu, tapi nampaknya jadi mengarah ke situ diskusinya, padahal tidak sama sekali," jelas Billy.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini