Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR fraksi Partai Golkar Azis Syamsuddin meminta evaluasi pengamanan di Ring 1 atau di sekitar Kompleks Istana Kepresidenan menyusul adanya ledakan di Monas diduga granat asap.
"Ya tentu evaluasi itu tentu dalam areal yang cukup prime ya, krusial. Dan itu juga tempat orang berolahraga kalau pagi hari orang berolahraga dari jam 5 sampai jam 7 olahraga di situ," kata Azis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Baca: Seputar Ledakan di Monas: 2 Anggota TNI Jadi Korban, Diduga Granat Asap Hingga Kesaksian Tukang Sapu
Azis meminta kepada pihak Kepolisian untuk menelusuri penyebab terjadinya ledakan granat asap.
Ia juga berharap Kepolisian bisa menjaga kondusivitas momen menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Kita harapkan pihak kepolisian juga peran serta dari seluruh elemen masyarakat untuk membantu agar perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan perhelatan kita bersama, dan kita memberikan rasa aman dan tenang bagi umat Kristiani untuk melakukan sembahyang dan merayakan natal," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Jajaran Polda Metro Jaya masih melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/12/2019).
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono, mengatakan ledakan berasal dari granat asap.
"Ini hanya granat asap dan kami akan menyelidiki secara mendalam. Ini diduga granat asap yang meledak," kata dia, saat sesi jumpa pers di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/12/2019).
Setelah temuan granat asap itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Dia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penyisiran di sekitar lokasi ledakan.
"Itu, kami akan meminta keterangan saksi di TKP dan saksi korban. Kami akan mengumpulkan informasi dari keterangan saksi, saksi dari orang-orang TKP dan korban itu sendiri. Jadi mungkin sore atau besok kami baru tanyakan ke korban bagaimana dapat granat asap itu," tambahnya.
Dua orang anggota Garnisun, Satker Pemakaman, Serka Fajar dan Kopka Gunawan menjadi korban ledakan granat asap.
Mereka menemukan granat dibungkus plastik berwarna hitam pada saat sedang berolahraga di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/12/2019).
"Kedua korban sedang melaksanakan olahraga," kata Panglima Daerah Militer Jayakarta, Mayor Jenderal Eko Margiyono, ditemui di kawasan Monas, Selasa (3/12/2019).
Baca: Kesaksian Petugas Kebersihan soal Ledakan di Monas Diduga Granat Asap
Dia menjelaskan setiap hari selasa prajurit markas besar (mabes) Angkatan Darat berolahraga di kawasan Monas.
"Setiap Selasa, jadwalnya kegiatan olahraga. Kebetulan tadi Mabes AD sedang berolahraga sepeda di sini sehingga banyak anggota TNI yang sedang melakukan aktivitas olahraga," tambahnya.