TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mempermasalahkan cuitan Gracia Billy Mambrasar sebagai staf khusus milenialnya di media sosial Twitter.
Sebelumnya, pada Jumat (29/11/2019) lalu, Billy Mambrasar mencuitkan istilah 'kubu sebelah' di akun Twitternya @kitongbisa untuk menggambarkan dinamika warganet.
Setelah menuai pro kontra, Billy telah menyampaikan permohonan maaf dan mengklarifikasi bahwa cuitan itu tidak bertendensi kepada kelompok masyarakat tertentu.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi menyebut jiwa muda staf khususnya itu membuat Billy terlampau berapi-api.
"Namanya anak muda ini, mungkin semangatnya ya, semangatnya kan lebih dibanding yang tua-tua," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Jokowi menilai semangat Billy Mambrasar itu adalah hal biasa.
"Jadi kalau bicara terlalu semangat ya, biasa," kata Jokowi.
Presiden menyebut stafsusnya itu telah meminta maaf dan meminta agar para staf khususnya diberikan waktu untuk bekerja terlebih dahulu.
"Kan juga sudah minta maaf," ungkap Jokowi.
"Ini anak-anak muda, umur 30-an," lanjutnya.
Saat ini, tweet itu sudah dihapus dan Billy meminta maaf atas cuitannya tersebut.
Billy kemudian memberi penjelasannya atas cuitan yang ia hapus sebelumnya, dalam akun Twitter pribadinya @kitongbisa.
"untuk yg salah mengartikan "KUBU SEBELAH", maksud saya dari KUBU SEBELAH adalah HATERS atau ORANG2 PESIMIS terhadap progress kinerja saya.. Jgn diartikan kubu sebelah seperti lagi jaman Pilpres, TIDAK ADA hubungannya kesitu.. Krn saya tdk bermaksud ke arah situ!", jelas Billy, Sabtu (30/11/2019).
Dalam wawancara bersama Kompas TV, Billy menjelaskan jika dirinya bukan anti keberagaman,