TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Rabu (4/12/2019).
Dikutip Tribunnews.com dari laman resmi bmkg.go.id, terdapat massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar Sumatera, sebagian besar Jawa, Bali,
NTB, NTT, sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang/kuat terdapat di Sumatera Selatan, Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku dan Papua Barat.
Terdapat Typhoon KAMMURI di Filipina bag Utara dengan arah gerak ke Barat.
Sirkulasi siklonik terdapat di Samudera Hindia Selatan Jawa Timur (925/850mb) dan sirkulasi tertutup di Laut Maluku.
Konvergensi memanjang di Samudera Hindia Barat Bengkulu, dari Jawa Barat hingga Jawa Tengah, di Kalimantan Timur, dan dari Laut banda hingga Laut Sulawesi.
Belokan angin terdapat di Selat Karimata, Kalimantan Barat, Pesisir Selatan Jawa.
Low level Jet dengan kecepatan angin terpantau >25knot terdapat di Laut Cina Selatan.
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
Sebelum melakukan aktivitas hari ini sebaiknya simak wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada Rabu (4/12/2019).
Wilayah berpotensi hujan lebat:
- Sumatera Barat
- Kep. Riau
- Jambi
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir adalah:
- Aceh
- Riau
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Jawa Barat
- Jabodetabek
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Selatan
- Papua
Peringatan dini gelombang tinggi
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di :
- SELAT MALAKA BAGIAN UTARA
- PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA SUMBA
- PERAIRAN LHOKSUMAWE
- SELAT BALI – SELAT LOMBOK – SELAT ALAS BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN SABANG – BANDA ACEH
- SELAT SUMBA BAGIAN BARAT
- PERAIRAN UTARA SABANG
- SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTT
- PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE HINGGA KEP. MENTAWAI
- PERAIRAN TIMUR KEP. SITARO HINGGA BITUNG
- PERAIRAN BENGKULU – ENGGANO
- LAUT MALUKU BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN BARAT LAMPUNG
- PERAIRAN UTARA KEP. BANGGAI - SULA
- SELAT SUNDA BAGIAN BARAT DAN SELATAN
- PERAIRAN UTARA JAYAPURA
- SAMUDERA HINDIA BARAT SUMATERA
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di :
- LAUT NATUNA
- PERAIRAN UTARA DAN BARAT HALMAHERA
- PERAIRAN KEP. ANAMBAS HINGGA KEP. NATUNA
- LAUT HALMAHERA
- PERAIRAN KEP. SANGIHE - TALAUD
- PERAIRAN UTARA PAPUA BARAT HINGGA BIAK
- LAUT MALUKU BAGIAN UTARA
- SAMUDERA PASIFIK UTARA HALMAHERA
Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m (Sangat Tinggi) berpeluang terjadi di:
- LAUT NATUNA UTARA
(Tribunnews.com/Miftah)