Akbar berharap, Munas Golkar diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang menjadi pedoman untuk menghadapi tantangan tersebut.
"Hasil Munas Golkar dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menghadapi agenda-agenda ke depannya. Puncaknya Pemilu 2024 dan tahun 2020 juga kan kita akan menghadapi pilkada," ujar Akbar.
Akbar menyebut akan menyerahkan kepada hasil Munas terkait siapa yang akan terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
"Kami percayakan pada ketua umum terpilih yang mengemban tugas. Siapa itu? Ya kita serahkan saja kepada putusan Munas Golkar sesuai dengan aturan, mekanisme, AD/ART Partai Golkar," lanjut dia.
(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto) (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)