News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Munas Partai Golkar

Dedi Mulyadi Yakin Airlangga Akan Akomodir Kubu Bamsoet dalam Kepengurusan Golkar

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto saat memberikan kata sambutan pada acara Musyawarah Nasional X Partai Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019). Munas X Partai Golkar diselenggarakan pada 3 hingga 6 Desember 2019. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengatakan kubu Airlagga Hartarto akan mengakomodir kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam kepengurusan DPP Golkar maupun alat kelengkapan dewan (AKD).

Sebelumnya, kubu Bamsoet mengatakan selama ini tidak diakomodir Airlangga.

"Pak Airlangga kan selama ini akomodatif. Jangankan urusan AKD. Pak Bamsoet jadi ketua MPR saja dia rekomendasikan," kata Dedi Mulyadi di lokasi Munas X Golkar, Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Baca: Harta Kekayaan Airlangga Hartarto Capai Rp 81 M, Miliki Bangunan Seluas 200 M di Australia

Dedi Mulyadi yakin Airlangga akan mengakomodir karena memiliki kewenangan ikut menyusun kepengurusan DPP Golkar serta mengatur Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

"Pak Airlangga bisa melihat apa yang jadi keputusan dasar pada era kepemimpinan barunya. Itu kan hak prerogatif beliau," ujarnya.

Sesuai semangat awal, Dedi mengatakan bahwa Munas merupakan ajang rekonsiliasi antara kubu Bamsoet dengan kubu Airlangga.

Baca: Bamsoet Mundur, Artinya Munas Tinggal Formalitas

Munas menjadi tonggak kebijakan partai didorong untuk diselesaikan dengan musyawarah mufakat.

"Ya kita serahkan sepenuhnya pada para pemegang mandat, terutama ketua umum yang menyusun komposisi," katanya.

Selain itu, Dedi yakin Airlangga akan terpilih menjadi Ketua Umum Golkar.

Hal itu lantaran Bamsoet sebagai penantang terkuat mundur dari pencalonan.

Baca: Bamsoet Mundur, Artinya Munas Tinggal Formalitas

“Ya kalau sudah mayoritas mau apalagi? Kan sudah semuanya menyatakan mendukung Ya tinggal kita sepakati. dan aklamasi itu adalah bagian dari demokrasi Pancasila. masa kita sudah jelas menyatakan dukungan kemudian kita pemilihan tertutup kan nggak mungkin,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini