Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disepakati menjadi formatur tunggal untuk menyusun kepengurusan Golkar periode 2019-2024.
Airlangga juga dapat membentuk tim untuk menyusun kepengurusannya.
Hal tersebut tertuang dalam rapat Komisi A Munas X Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).
"Dalam pasal 12, ketua umum bisa meminta bantuan. Di dalam pasal 12 (AD/ART) kan sudah diketok" kata pimpinan rapat Komisi A, Aziz Syamsuddin saat ditemui di sela-sela gelaran Munas X Golkar.
Baca: Respons Aziz Syamsuddin Ditanya Kesiapannya Jadi Sekjen Golkar 2019-2024
"Mandat penuh, Pak Airlangga saja, bila diperlukan Pak Airlangga bisa membentuk," tambahnya.
Selain itu, Aziz Syamsuddin juga mengatakan, kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet) kemungkinan akan diakomidir dalam pengurusan.
Baca: Bamsoet Mundur dari Caketum Golkar karena Cegah Perpecahan, Ace Hasan: Tak Ada Perpecahan
Bahkan, kata Aziz, Bamsoet telah mengirim sejumlah nama kepada Airlangga.
Meski, ia tak tahu persis berapa nama yang sudah dikirimkan.
"Belum, belum final kan, masih dia ngirim-ngirim nama," ucap Aziz.
Baca: Jalan Airlangga Hartarto Menuju Kursi Ketum Golkar, Saling Klaim Suara hingga Drama Bambang Soesatyo
Ia pun mengaku tidak tahu nama-nama yang sudah dikirimkan Bamsoet kepada Airlangga Hartarto.
"Wah enggak ingat (nama-namanya,red)," ucapnya.
Wakil ketua DPR RI tersebut pun meyebut kemungkinan kubu Bamsoet diakomodir dalam Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
"Insya Allah," kata Aziz.