TRIBUNNEWS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir angkat bicara terkait rapatnya dengan Komisi VI DPR yang digelar di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/19).
Rapat tersebut membahas Penyertaan Modal Negara (PMN) pada BUMN tahun anggaran 2019 dan 2020.
Erick Thohir menyebut DPR memiliki keinginan agar BUMN maju.
Hal itu disampaikan Erick Thohir di program Mata Najwa, Rabu (4/12/2019).
"Dinamika yang terjadi sangat positif, bukannya saya GR, mereka juga ingin BUMN ini maju," ujarnya.
Ditanya tentang perasaannya, Erick Thohir tidak menepis dirinya merasa 'deg-degan.'
"Ya pasti dengan posisi yang berbeda (sebagai Menteri BUMN), pasti adalah rasa-rasa, wah ini pertanyaannya apa," ucapnya.
Meski dirinya telah berulang kali menghadap DPR saat menjadi Ketua Penyelenggara Asian Games 2018.
"Saat Asian Games berkali-kali dipanggil, tapi kondisinya sekarang berbeda," ujarnya.
Erick Thohir menyebut dalam rapat tersebut pihaknya menyampaikan segala hal dengan profesional.
"Itu dinamika politik, kita sampaikan secara korporasi, transparan, apakah itu ada pendapat yang berbeda itu lazim," ungkapnya.
"Kita harus tetap berpegang teguh selama ada corporate strategi, planing, implementasi, dan hasilnya ada," ungkapnya.
Erick Thohir menyebut pihaknya akan terus maju selama meyakini hal tersebut baik.
"Kalau memang sesuatu yang sudah kita rencanakan sebagian tidak berkenan, tapi kita yakinkan itu baik, ya harus jalan terus," ujarnya.