Namun, selama ini SAS hanya melakukan impor Harley Davinsion.
Mengenai hobinya, diketahui SAS sebetulnya suka bersepeda.
Selanjutnya, ditemukan juga beberapa histori transaksi keuangan yang dapat ditengarai memiliki hubungan terhadap inisiatif untuk membeli dan membawa motor tersebut ke Indonesia.
Hingga kini, kasus ini masih di dalam proses penyelidikan terhadap motif awal.
Selain itu, juga akan diselidiki apakah betul yang bersangkutan memang yang memiliki atau melakukan atas nama pihak lainnya.
Sri Mulyani kemudian menginformasikan adanya modus untuk memasukkan barang ke Indonesia melalui cara ilegal dan sering dilakukan dengan berbagai macam jenis modus.
Ia mengatakan kasus seperti ini bisa dilakukan di berbagai jalur, seperti Tanjung Priok, Cengkareng, dan pelabuhan-pelabuhan yang lain.
Ia pun memerintahkan agar pihak bea cukai dapat lebih ketat dan meningkatkan pengawasan.
"Saya minta bea dan cukai, dirjen dan jajarannya menyelesaikan seluruh kasus ini dalam sisi pemeriksaan dan nanti kemudian penindakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tegas Sri Mulyani.
Ia berharap adanya komitmen dari seluruh pihak untuk menjaga Republik Indonesia dari tindakan-tindakan ilegal untuk bisa bekerja sama menanggulangi hal-hal tersebut. (*)
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)