TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Golkar yang terpilih secara aklamasi, Airlangga Hartarto menawarkan posisi kehormatan untuk Jusuf Kalla dan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai senior di Golkar.
"Nah, kita juga punya dua senior lagi Pak Jusuf Kalla dan Pak Luhut Binsar Pandjaitan. Tentu kita akan tawarkan pada beliau-beliau posisi yang beliau minati," ujar Airlangga di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Mengutip dari YouTube MetroTVNews, Kamis (5/12/2019), setelah disahkan secara aklamasi sebagai Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan menyusun struktur pengurus partai.
Airlangga juga mengusulkan tiga nama lainnya yang masuk radar posisi strategis.
Ketiga orang itu yakni Aburizal Bakrie sebagai Dewan Pembina Golkar, Akbar Tanjung sebagai Ketua Dewan Kehormatan dan Agung Laksono sebagai Ketua Dewan Pakar.
"Kita kan sudah punya struktur, di mana para senior sudah duduk dalam struktur Pak Aburizal Bakrie, Pak Agung Laksono, kemudian Pak Akbar Tanjung," tuturnya.
Ia bersama timnya akan menyusun kepengurusan dalam tenggang waktu 60 hari.
Airlangga akan menawarkan posisi kehormatan yang diminati kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam struktur partai.
Sebelumnya, forum Munas menyepakati dan menetapkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar periode 2019-2024 secara aklamasi.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menanggapi terpilihnya Airlangga secara aklamasi dari sebelumnya ada sembilan calon Ketua Umum.
Ace Hasan menyampaikan pemilihan tersebut sesuai dengan yang diatur dalam mekanisme Partai Golkar, dilansir kanal YouTube MetroTVNews, Rabu (4/12/2019).
Ia menyebutkan bahwa semua proses yang dilalui harus mengakomodasi semua keinginan para kader untuk mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum.
Seperti yang diketahui dalam proses penjaringan terdapat sembilan calon ketua umum yang telah mendaftarkan ke DPP Partai Golkar.
Kemudian, Ace Hasan mengatakan setelah diberikan kesempatan untuk mencalonkan diri dan diketahui ada lima calon ketua umum yang memenuhi persyaratan.
Namun, ia juga menyebutkan ada beberapa calon yang mengundurkan diri.
"Kita tahu kemudian ada beberapa calon yang mengundurkan diri yaitu Pak Bambang Soesatyo, Pak Indra Bambang Utoyo dan Pak Agun Gunandjar Sudarsa yang mengundurkan diri," ungkapnya.
Seperti yang disampikan Presiden Jokowi dalam pidato pembukaan Munas yang menyatakan bahwa Partai Golkar harus menjadi kekuatan yang sangat berpengaruh terhadap politik bangsa.
"Apa yang terjadi dengan Partai Golkar pasti akan memengaruhi terhadap apa yang terjadi dengan bangsa ini," tandasnya.
Tentunya, Ace Hasan menyampaikan dalam proses pemilihan tersebut adalah bagian dari dinamika politik yang terjadi di dalam Partai Golkar
Sehingga Partai Golkar dapat memberikan kontribusi yang terbaik untuk bangsa Indonesia.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)