Menurut Ozil, dia akan tetap mati meski tak merokok.
Namun kini dia menyesal sempat melontarkan pernyataan tersebut.
"Dulu w selalu bilang 'ngerokok mati,g a ngerokok juga mati, mendingan ngerokok dah'
Dan sekarang di saat w ngerasaiin sendiri betapa sakitnya penyakit efek dari merokok baru amat sangat menyesal w pernah berkata seperti itu." lanjut tulisan Ozil Seam Firdaus.
Pada akhir postingannya, Ozil meminta para perokok untuk berhenti sebelum mendapatkan efek seperti dirinya.
Pada unggahan tersebut, Ozil terlihat tergolek di kasur rumah sakit dan dilengkapi selang oksigen yang tak pernah lepas.
Lebih parahnya lagi, bagian dada letak paru-paru ditusuk selang untuk membantu fungsi paru-paru.
Pada akhir captionnya Ozil menuliskan tagar pneumothorax.
Dikutip dari honestdocs.id, Pneumothorax merupakan kejadian udara terkumpul di antara dua lapisan jaringan paru-paru.
Hal ini menyebabkan peningkatan tekanan pada paru-paru dan mencegah paru-paru untuk berfungsi normal.
Pneumothorax akan meningkat pada perokok aktif.
Kisah yang sama sempat dibagikan akun Facebook lain, Niko Ananda pada bulan Juli lalu.
Niko Ananda menuliskan jika dia merasakan kesakitan saat paru-parunya sudah tak berfungsi normal.
Niko juga menyarankan para perokok aktif untuk hidup sehat tanpa merokok.
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)