Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) akan melangsungkan prosesi regenerasi kepemimpinan lima tahunan.
Partai yang lahir dari rahim reformasi ini mengalami kemerosotan perolehan suara pada Pileg 2019 lalu.
Untuk itu, diperlukan sosok ketua umum baru yang mampu kembali membangkitkan partai berlambang matahari ini. Terlebih lagi tantangan bagi partai politik ke depan yang makin kompleks.
PAN sudah memiliki tradisi bagus yang ditunjukkan mulai dari pendiri partai Amien Rais hingga saat ini dengan masa kepemimpinan cukup satu periode.
Namun sebelum kongres dilaksanakan, PAN terlebih dahulu melangsungkan rapat kerja nasional (Rakernas) pada Sabtu, 7 Desember 2019 di Jakarta untuk menentukan waktu dan tempat pelaksanaan kongres.
Salah satu kandidat calon ketua umum yang juga Wakil Ketua Umum Asman Abnur, di sela-sela Rakernas PAN, Sabtu (7/12/2019) mengungkapkan pandangannya ingin membuat perubahan di tubuh partai ke depannya agar lebih baik dan menajdi partai besar.
Apa yang dibahas di Rakernas?
Rakernas itu amanat AD/ART partai untuk mengambil keputusan kapan kongres dilaksanakan. Seperti tempat dan waktunya kongres 2020 nanti. Selain itu, forum rakernas juga melaporkan perkembangan partai serta menerima masukan dari daerah karena rakernas dihadiri oleh seluruh pengurus partai se-Indonesia.
Kabarnya ada isu persaingan calon ketua umum PAN pada kongres nanti berimbas pada persiapan rakernas?
Yang namanya jelang kongres biasalah kalau ada situsasi panas karena ada persaingan antar pendukung. Tapi, seharusnya gejolak itu tidaklah harus ada. Sebab, saling dukung antar pendukung di arena rakernas belumlah diperlukan. Jadi gejolak itu tidak perlulah.
Nama Anda merupakan salah satu dari kandidat caketum yang muncul, apa tanggapannya?
Ya saya maju.
Apa yang menjadi visi misi Anda maju sebagai caketum PAN?
Jangan sekaranglah saya bocorkan. Sebab, visi misi itu menjadi modal saya membuat partai menjadi besar. Nanti, jika saya diberikan kesempatan untuk maju, di kongres akan saya sampaikan visi misi itu. Termasuk program-program kerja yang akan lakukan jika mendapat amanah memimpin partai.
Bisa dibocorkan sedikit saja apa yang akan Anda lakukan jika terpilih?
Begini. Intinya saya ingin membawa perubahan di partai ini menjadi partai besar. Salah satu caranya dengan melakukan tata kelola partai yang lebih baik.
Bagaimana soal restu Amien Rais sebagai pendiri partai yang dianggap menentukan terhadap calon terpilih?
PAN itu partai terbuka. Artinya PAN memberikan kesempatan yang sama kepada semua kader untuk mencalonkan diri. Tentunya kader yang memiliki kemampuan dan visi untuk membesarkan partai.
Jadi tidak ada soal restu merestu itu?
Di AD/ART partai yang memilih itu adalah para pengurus partai di seluruh Indonesia. Dalam hal ini DPW dan DPD sebagai pemilik suara.
Lantas tanggapannya tentang tradisi satu periode kepemimpinan di PAN?
Saya tidak mau mengomentari soal itu bagus atau tidak, sebab saat ini saya sebagai salah satu calon yang maju. Nanti dianggap saya menyerang calon yang lain.
Sebagai penutup apa yang ingin disampaikan ke kader PAN, terutama pemilik suara di kongres nanti?
Niat saya adalah memperbaiki yang belum bagus dan melanjutkan yang sudah baik, serta melakukan terobosan-terobosan baru demi kemajuan partai.