Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Rudiarto Sumarwono menilai pelaksanaan CPNS tahun ini minim dari potensi kecurangan.
Dia menegaskan pihak penyelenggara telah bekerja secara profesional dalam seleksi nasional ini.
Baca: Jangan Percaya Calo PNS, Komisioner KASN: Tidak Ada Satu Pun yang Bisa Meloloskan CPNS
Sebagai contoh, ia menceritakan kasus terkait seleksi CPNS yang dialami oleh putri dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu.
"Kita tahu Kahiyang anak perempuan Jokowi, dia beberapa tahun lalu ikut seleksi CPNS ini juga, dia gagal dan tidak ada yang menyelamatkan walaupun dia anak Presiden," ucapnya menceritakan pengalaman dari Ibu dari Sedah Mirah itu.
Rudiarto Sumarwono menegaskan, dengan melihat kejadian itu membuktikan bahwa seleksi CPNS sudah tidak ada lagi celah-celah kecurangan yang dilakukan oleh oknum.
Baca: Kata ICW, Seharusnya Erick Thohir Pecat Ari Askhara Secara Tidak Hormat
Namun, ia tidak menampik jika pada pelaksanaan seleksi CPNS beberapa tahun sebelumnya masih ada yang menyogok agar dapat lolos menjadi abdi negara.
"Dulu, sudah lama banget, memang masih banyak yang menyogok sebesar-besarnya 50-100 juta untuk menjadi seorang PNS," ucapnya.