TRIBUNNEWS.COM - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu menyayangkan tindakan Mantan Direktur Utama (Dirut) Garuda, Ari Askhara.
Diketahui, Ari Askhara dipecat karena kedapatan menyelundupkan barang mewah di dalam pesawat Garuda.
Meksipun mengaku tak kaget, Said Didu menyebut tindakan tersebut terlalu bodoh dilakukan oleh seorang Dirut.
Hal itu disampaikan Said Didu melalui tayangan YouTube tvOneNews, Jumat (6/12/2019).
• Bahas Polemik Garuda, Ketua PHRI Ungkap Dugaan Tradisi Manipulasi Laporan Keuangan: Parah Banget
• Pengakuan Tetangga, Dirut Garuda Ari Askhara Pilih Tidur di Hotel Tidak di Rumah saat Pulang Kampung
Mulanya, Said Didu menyebut Ari Askhara juga pernah terlibat kasus saat menjabat sebagai Direktur Keuangan Garuda.
"Pada saat direktur keuangan di Garuda kan diberhentikan karena ada kasus, tapi balik lagi jadi dirut," bebernya.
"Jadi saya katakan orang ini adalah orang yang kuat."
Melihat karier Ari Askhara yang begitu mulus, Said Didu menduga Mantan Dirut Garuda itu dekat dengan penguasa.
"Dan biasanya pengalaman saya orang seperti ini adalah titipan kekuasaan atau orang dekat kekuasaan," kata dia,
"Kita lihat sangat berani, kita lihat bagaimana perayaan 17 Agustus, bagaimana di perayaan-perayaan itu menjadikan dirinya hero."
Disebutnya, sosok seperti Ari Askhara adalah musuh utama BUMN.