TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengaku prihatin terhadap ancaman kriminalisasi yang menimpa Rocky Gerung.
Hal ini berawal saat Rocky Gerung mengatakan bahwa bahwa presiden tidak paham tentang Pancasila.
Politisi PDIP Junimart Girsang merasa tidak terima dengan ucapan Rocky Gerung tersebut.
"Karena Presiden Jokowi adalah dari PDIP dan atas seizin pengurus saya akan melaporkan karena sudah menghina simbol negara," kata Junimart Girsang di acara ILC bertajuk "Maju Mundur FPI" di Jakarta.
Terkait hal tersebut Fadli Zon merasa bahwa mutu peradaban politik yang ada di Indonesia sangat rendah.
Menurutnya kritik terhadap presiden merupakan hal yang biasadan harus diterima di tengah iklim demokrasi.
Pendapat ini dituliskan Fadli Zon dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya.
"Terus terang saya prihatin dengan ancaman kriminalisasi terhadap Saudara Rocky Gerung hanya gara-gara kritik kepada Presiden yang disampaikannya di forum ILC (Indonesia Lawyers Club) kemarin.
Ancaman itu menunjukkan rendahnya mutu peradaban politik kita.