News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erick Thohir Bersihkan BUMN

Dukung Erick Thohir Berhentikan Semua Direksi Garuda soal Harley, Fadli Zon: Jangan Jadi Sapi Perah

Editor: Rohmana Kurniandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fadli Zon dirumorkan jadi menteri Jokowi, tapi kemudian dibantah. Inilah daftar harta kekayaan politisi Gerindra ini, punya utang Rp 5,4 miliar.

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, memberikan apresiasi terhadap langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

Seperti diketahui, Erick Thohir menyatakan akan memberhentikan sementara seluruh anggota direksi yang terlibat kasus dugaan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton. 

Dukungan Fadli Zon untuk Erick Thohir itu ia sampaikan melalui akun Twitternya, @fadlizon. 

Menurutnya, BUMN memang harus dibersihkan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Selain itu, Fadli Zon juga mengingatkan Erick Thohir agar menolak jadi 'sapi perah' pemerintah.

"Bravo Bro @erickthohir. BUMN harus dibersihkan n jd mesin utk kesejahreraan rakyat, n jangan jd sapi perahan," tulis Fadli Zon, Sabtu (7/12/2019).

Erick Thohir Berhentikan Direksi Garuda yang Terlibat Penyelundupan Harley Davidson

Melansir Kompas.com, Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan bakal memberhentikan sementara seluruh anggota direksi yang telibat dalam kasus dugaan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam penerbangan GA 9721 seri pesawat Airbus A330-900 neo dari pabriknya di Prancis.

Hal tersebut diungkapkan oleh Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol usai melalukan pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Sabtu (7/12/2019).

"Akan memberhentikan sementara waktu semua anggota direksi yang terindikasi terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam kasus dugaan penyeludupan Harley dan Brompton dalam penerbangan GA 9721 seri Airbus A330-900 neo yang datang dari pabrik airbus di Perancis pada tanggal 17 November 2019 di Bandara Soekarno Hatta, CGK sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Sahala.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>>>>>>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini