TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, memberikan apresiasi terhadap langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Seperti diketahui, Erick Thohir menyatakan akan memberhentikan sementara seluruh anggota direksi yang terlibat kasus dugaan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Dukungan Fadli Zon untuk Erick Thohir itu ia sampaikan melalui akun Twitternya, @fadlizon.
Menurutnya, BUMN memang harus dibersihkan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Selain itu, Fadli Zon juga mengingatkan Erick Thohir agar menolak jadi 'sapi perah' pemerintah.
"Bravo Bro @erickthohir. BUMN harus dibersihkan n jd mesin utk kesejahreraan rakyat, n jangan jd sapi perahan," tulis Fadli Zon, Sabtu (7/12/2019).
Erick Thohir Berhentikan Direksi Garuda yang Terlibat Penyelundupan Harley Davidson
Melansir Kompas.com, Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan bakal memberhentikan sementara seluruh anggota direksi yang telibat dalam kasus dugaan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam penerbangan GA 9721 seri pesawat Airbus A330-900 neo dari pabriknya di Prancis.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol usai melalukan pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Sabtu (7/12/2019).
"Akan memberhentikan sementara waktu semua anggota direksi yang terindikasi terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam kasus dugaan penyeludupan Harley dan Brompton dalam penerbangan GA 9721 seri Airbus A330-900 neo yang datang dari pabrik airbus di Perancis pada tanggal 17 November 2019 di Bandara Soekarno Hatta, CGK sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Sahala.