"Mau sedikit mau banyak, sama saja. Pokoknya enggak bisa, salah," tambah Erick.
"Kalau sudah pakai tanda seru, enggak usah pakai titik. Sama tanda serunya satu saja, enggak usah lima," timpal Nadiem Makarim yang mengenakan seragam siswa SMA.
"Tu gara-gara elu, gue diomelin temen lu. Bahasa gue dikoreksi. Gayanya sudah kaya menteri pendidikan saja," kata Erick yang mengundang gelak tawa hadirin.
Pesan Jokowi
Jokowi yang turut menyaksikan pentas drama bertajuk #PrestasiTanpaKorupsi tersebut memberikan pesan kepada siswa SMKN 57, Jakarta.
Dalam pentas drama tersebut, Jokowi mengambil pelakaran dari dialog dan adu akting dari para menterinya.
Orang nomor satu di Indonesia tersebut menuturkan tindakan korupsi tidak hanya soal korupsi uang, tetapi juga korupsi waktu.
Pentas drama yang menampilkan seorang siswa mengajak siswa lainnya untuk tidak mengikuti pelajaran.
Menurut Jokowi, perilaku tersebut merupakan bibit-bibit perilaku korupsi yang apabila dibiarkan, akan membesar.
"Kalau yang kecil-kecil ini tidak diperhatikan. Larinya nanti ke yang besar. Korupsi waktu pun tidak boleh," tegas Jokowi yang dikutip Tribunnews dari website setpres.setneg.go.id.
“Sekali lagi, pembiasaan-pembiasaan yang berkaitan dengan nilai-nilai integritas, yang berkaitan dengan nilai-nilai kejujuran, sejak dini harus kita mulai dan nanti akan menjadi sebuah budaya, baik budaya kerja, budaya kita dalam kehidupan sehari-hari kita,” tuturnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)