TRIBUNNEWS.COM - Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol. Istiono menegaskan hanya kendaraan pribadi yang diperbolehkan untuk lewat di atas jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek).
Hal tersebut disampaikan Istiono dalam video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, pada Sabtu (7/12/2019).
Sedangkan kendaraan besar seperti bis dan truk, Istiono mengatakan dapat melewati jalan tol Jakarta-Cikampek yang berada di bawahnya.
"Nanti akan kita berlakukan yang melalui jalan layang hanya kendaraan pribadi," tutur Istiono.
"Bis dan truk lewat bawah semuanya," tandasnya.
Istiono menjelaskan jalan tol Japek mulai beroperasi, Minggu (15/12/2019).
Tak hanya itu, Istiono juga menjelaskan ruas tol layang Japek akan gratis hingga libur Natal dan tahun baru mendatang.
Istiono menyampaikan persiapan penggunaan jalan tol layang sudah 100 persen karena akan segera diberlakukan untuk masyarakat luas.
Ruas jalan tol layang Japek ini sudah memenuhi standar minimal untuk keselamatan pengguna.
Seperti kondisi jalan, rambu lalu lintas, hingga lampu penerangan.
"Nanti operasional mulai tanggal 15 (Desember), ini gratis sampai Natal dan Tahun Baru," terang Istiono.
"Untuk penggunaan jalan tol saya pikir sudah 100 persen ya, karena dari kementerian sudah menyatakan akan diberlakukan tanggal 15 ini."
"Oleh karena itu apabila sudah mau diberlakukan tentunya sudah memenuhi standar keselamatan," tuturnya.
"Baik jalannya, rambunya, lampu penerangan, itu sudah memenuhi standar minimal keselamatan," imbuh dia.
Istiono berharap pembangunan jalan tol layang Japek sepanjang 38 kilometer ini mampu mengurangi kepadatan kendaraan.
Menurut penuturan Istiono jalan tol layang Japek dibangun sebagai peningkatan pelayanan pemerintah untuk mengantisipasi arus balik mudik selama natal dan tahun baru.
"Dengan dibangunnya jalan tol layang Cikampek diharapkan bisa mengurangi kepadatan di tol dari km 10 sampai km 48," jelas Istiono.
"Standar pelayanan juga ikut meningkat seiring telah dibangunnya tol layang Cikampek ini dalam hal pemerintah melayani kelancaran arus balik mudik natal dan tahun baru."
"Dengan demikian apa yang kita lakukan hari ini bagian dari bagaimana kita melayani masyarakat dengan maksimal," tambahnya.
Jalan tol layang Japek dapat dilalui untuk perjalanan jarak jauh dari Jakarta menuju Cirebon, Bandung, dan Semarang.
Selain itu, juga dapat digunakan untuk jarak dekat seperti arah Jakarta-Bekasi dan Cikarang.
Meski sudah siap beroperasi pekan depan, Direktur Utama PT Jasa Marga, Desi Arryani menjelaskan jalan tol layang Japek kenyamanannya belum sesuai dengan harapan.
Desi mengatakan fisik dan kekuatan jalan tol layang Japek sudah teruji.
Meski demikian perjalanan pengguna akan sedikit kurang nyaman mengingat terdapat sambungan di setiap 180 meter di ruas jalan tol layang Japek.
Desi menuturkan pihaknya akan terus melakukan penyempurnaan agar perjalanan pengguna dapat terasa nyaman.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)