TRIBUNNEWS.COM - Keluarga eks Dirut Garuda Ari Askhara di Bali tak lepas jadi sorotan menyusul pemecatan dan kasus yang kini menjeratnya.
Ia terbukti sebagai pemilik motor Harley Davidson yang diselundupkan dari Prancis menggunakan pesawat Garuda tipe Airbus A330-900 Neo.
Di kampung halamannya, keluarga Ari Askhara dikenal dermawan.
Mereka kerap bantu-bantu jika ada kegiatan.
Baca: Kasus Penyelundupan Dirut Garuda Ari Askhara, Kata Pakar Hukum Bisa Masuk Ranah Pidana
"Sering mereka bantu-bantu kegiatan banjar dalam bentuk dana sumbangan," ujar Kelian Banjar Dinas Padang Bali, Gede Mustika, Sabtu (7/12/2019).
Kendati demikian, diakuinya, keluarga eks Dirut Garuda tersebut jarang pulang.
Mereka biasanya pulang saat piodalan dalam waktu enam bulan sekali.
Selama ini, hanya ayah Ari saja yang kerap pulang, bolak-balik Bali-Jakarta.
Ari Askhara adalah putra pasangan dari I Gusti Ngurah Sudana dan Gusti Ayu Adhi.
Ayah dan ibu Ari merupakan pensiunan Pertamina.
"Jadi sekeluarga ini memang banyak tinggal di Jakarta. Anaknya ada dua, termasuk Ari juga kelahiran Jakarta. Ketemu yang bersangkutan pas saat piodalan, sembahyang saja, sekitar 1-2 jam selesai udah lagi pergi dah gatau kemana," ujar Gede Mustika.
Termasuk Jajaran Orang Kaya
Di wilayahnya, keluarga Ari Askhara termasuk jajaran orang kaya.
Hal tersebut dikatakan oleh Gede Mustika.
Ada sejumlah aset yang menjadi milik keluarga Ari.
Tak tanggung-tanggung, untuk tanah saja, keluarga tersebut memiliki kurang lebih 12 sertifikat tanah.