Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Human Initiative menggelar dua dekade humanity collaboration, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (10/12019)
Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati menyampaikan ajakan berkolaborasi dalam menghadirkan solusi untuk menjawab tantangan kemanusiaan di dalam maupun luar negeri.
Baca: Peringatan Hari HAM Sedunia, Kontras Soroti Perlindungan HAM di Era Jokowi
"Kami meyakini bahwa jalan kemanusiaan merupakan strategi untuk membangun peradaban yang penuh harmoni. Menyatukan kekuatan, mengelola perbedaan untuk membangun rasa kepedulian sesama manusia," kata Tomy.
Dalam lima tahun terakhir, Human Initiative telah memberikan manfaat 3.334.870, yang diterima 224.239 jiwa dan 16.479 keluarga.
"Ini semua terjadi karena adanya kolaborasi. Tanpa kolaborasi tidak. Akan bisa terjadi. Ini semua kebahagian bagi kita semua," ujar Tomy.
Human Initiative yang dulu bernama Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) merupakan Lembaga Kesejahteraan Sosial Nasional yang terdaftar di Kementerian Sosial (Kemensos).
Lembaga ini telah berdiri sejak tahun 1999, yang berfokus pada isu-isu kemanusiaan di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, tanggap darurat, baik di dalam, maupun luar Negeri
Human Initiative juga memberikan apresiasi penghargaan kepada sejumlah tokoh, media, perusahan, dan pihak-pihak yang berjasa dalam berkolaborasi menuntaskan tantangan kemanusiaan.
Baca: Seorang Suami di Pamulang Bacok Istri Hingga Tewas, Motifnya Karena Cemburu Buta
Serta memeberikan penghargaan Human Initiative Lifetime Achievement Award tahun 2019 kepada Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, serta pada Rahmawati Husein, seorang pegiat kemanusiaan di Central Emergency Response Fund (CERF), atas kontribusi mereka dalam kemanusiaan di sepanjang pengabdiannya.
"Kolaborasi penting, upaya kami ini merupakan inisiatif kami untuk memberikan solusi terhadap tantangan kemanusiaan secara global," ujar Tomy.