News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Anti Korupsi Sedunia, Ahok: Akar Masalah di Republik Ini adalah Korupsi

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seusai menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/12/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan tanggapan soal peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, yang jatuh pada Senin (9/12/2019).

Komisaris Utama PT Pertamina tersebut pun menyampaikan harapannya.

"Saya harapkan kita sebagai penyelenggara negara bisa jadi contoh untuk semua. Itu harapan saya," ujarnya

Ahok meyakini akar dari segala masalah dari republik Indonesia adalah korupsi.

Sehingga lanjutnya, persoalan korupsi harus dapat ditanggulangi, sehingga Indonesia dapat semakin baik.

"Begitu korupsi bisa diatasi dengan transparansi dan dengan penyelenggara yang baik, maka semua (negara) bisa jadi lebih baik," ucap Ahok.

Ahok terpilih menjadi komisaris utama Pertamina setelah ditunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Terpilihnya Ahok di PT Pertamina juga diharapkan Erick Thohir dapat menyapu bersih mafia migas dari praktik korupsi, seperti halnya yang sudah diberitakan Tribunnews.com.

Diketahui, terkait kabar Ahok masuk BUMN, berbagai komentar pun dilontarkan beberapa tokoh termasuk mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah

"Kalau soal talenta, saya termasuk yang menganggap BUMN itu memerlukan Saudara Ahok. Karena ada beberapa institusi di BUMN itu yang memerlukan orang keras memerlukan orang tegas" jelas Fahri Hamzah, dilansir dari kanal Youtube KompasTV, Rabu (20/11/2019).

"Kalau semua itu clear, undang-undang membolehkan dia, kenapa tidak, kenapa kita mesti menghalang-halangi orang yang punya hak secara undang-undang untuk melakukannya," tegasnya.

Lanjutnya, di beberapa institusi BUMN memang membutuhkan seseorang yang kritis dalam berpikir dan tegas dalam bersikap seperti Ahok.

Fahri juga membahas mengenai korupsi untuk mencapai keberhasilan dalam memberantasnya dengan tidak ada lagi orang yang korupsi.

Sebelumnya saat Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta terkait adanya kasus korupsi, semuanya dibongkar dan diproses.

Hal tersebutlah yang mendasari Fahri Hamzah yakin Ahok dapat memerangi korupsi di BUMN.

"Masukkanlah Ahok ditempat-tempat yang dituduhkan paling banyak korupsi PLN, Pertamina yang dianggapnya ya, kemudian perusahaan yang dapat proyek infrastruktur ratusan triliun itu masukan ke situ," jelasnya.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini