TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah sudah mengalokasikan anggaran bantuan sosial pada APBN 2020.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut anggaran tersebut untuk 96,8 juta jiwa penerima bantuan, 10 juta keluarga Program Keluarga Harapan (PKH), dan 15,6 juta keluarga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Nantinya bantuan pada15,6 juta keluarga dalam program BPNT ini akan disalurkan lewat kartu sembako, yang menjadi salah satu janjinya pada Pilpres 2019.
"Kartu sembako, keluarga pemilik dapat memilih bahan-bahan sembako yang beragam," singkat Jokowi dalam rapat terbatas tentang 'Akselerasi Implementasi Program Siap Kerja dan Perlindungan Sosial', di Kantor Presiden, Selasa (10/12/2019).
Baca: Lemahnya Kepatuhan Prinsip Jadi Alasan Gantikan Bansos Rastra dengan BPNT
Jokowi menjelaskan jumlah bantuan yang diterima masing-masing keluarga yakni mukai dari Rp1,32 juta per keluarga per tahun menjadi Rp1,8 juta per keluarga per tahun.
Di bidang pendidikan, lanjut Jokowi, pemerintah telah menyiapkan KIP Kuliah untuk mahasiswa dari keluarga tidak mampu yang berprestasi.
"Pemerintah mengalokasikan KIP Kuliah untuk 818 ribu mahasiswa penerima. Saya minta, program-program tadi, baik prakerja, JKN-KIS, PKH, BPNT segera bisa dilaksanakan secepat-secepatnya, dan paling penting penyaluran kartu betul tepat sasaran," tuturnya.