Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan jalan tol layang atau elevated Jakarta-Cikampek, Kamis (12/12/2019).
"Iya (akan diresmikan besok oleh Presiden), saya nunggu jadwalnya beliau," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Basuki belum dapat menjelaskan mengenai tarif tol layang tersebut karena masih dihitung instansi terkait.
Baca: Ahmad Doli Yakin Airlangga Punya Pertimbangan Matang Pilih Bamsoet Jadi Wakil Ketua Umum Golkar
"Lagi dihitung semuanya, apakah harus sama dengan yang di bawah (jalan tol non layang)," kata Basuki.
Menurutnya, jalan tol layang tersebut nantinya hanya akan dilewati kendaraan kecil.
"Truk dan bus dilarang naik, nanti sama saja macet (kalau naik)," ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengatakan, tol Jakarta Elevated yang memiliki panjang 38 kilometer tanpa exit way ini sudah lolos uji coba.
Baca: Beda dari Biasanya, Penampilan Kahiyang Ayu Kenakan Dress Hitam Ini Jadi Sorotan, Mewah dan Elegan!
Menurutnya, Tol Jakarta Elevated juga memiliki beberapa fasilitas bilamana tejadi insiden di jalan bebas hambatan layang tersebut.
“Dalam keadaan darurat, kami membuat delapan bukaan atau u-turn sepanjang Jalan Tol Layang yang dilengkapi dengan tangga darurat. Jika ada insiden besar, nantinya pengguna jalan bisa menggunakan u-turn atau door break,” ucap Desi.
Baca: 45 Peserta Akademi Demokrat Teken Kontrak Tidak Akan Pindah Partai dalam Kurun Waktu 10 Tahun
"Ke depannya, Kami juga berencana membangun empat emergency parking bay, dua buah di masing-masing arah yang akan selesai Februari 2020," sambung dia.