"Saya juga berharap, semoga Pak Kapolri tidak lupa dengan kewajibannya. Terutama dengan penyerangan terhadap diri saya dan juga kawan-kawan di KPK lainnya," tutur Novel Baswedan yang Tribunnews kutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Senin (4/11/2019).
Kasus Novel Baswedan diketahui sudah berjalan 2,5 tahun, tepatnya 11 April 2017 silam.
Novel menuturkan harapannya agar Kapolri fokus menyelesaikan kasus yang ia alami.
Tanggapan Komisi Kepolisian Nasional
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) optimis kasus penyiraman air keras penyidik senior Novel Baswedan dapat segera terungkap.
Hal itu menyusul desakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendorong kepolisian RI untuk menyelesaikan kasus Novel Baswedan dalam hitungan hari.
"Saya yakin bahwa tidak ada kejahatan yang sempurna. Jadi saya optimis Polri akan dapat mengungkap kasus Novel," kata Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti kepada Tribunnews, Rabu (11/12/2019).
Poengky juga mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan agar kasus tersebut bisa segera diselesaikan.
"Kapolri sudah melaporkan perkembangannya pada presiden. Perlu dukungan semua pihak agar kasus dapat segera terungkap," pungkasnya.