News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Novel Bamukmin Bilang PA 212 Akan Gelar Aksi di Mabes Polri Hari Ini

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panitia Kongres Nasional Alumni 212, Habib Novel Bamu'min, di Lapangan Medan Merdeka, Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin memastikan pihaknya bakal menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2019) hari ini.

"Besok (hari ini) positif aksi di depan Mabes Polri Trunojoyo," kata Novel Bamukmin kepada Tribunnews.com kemarin.

Novel Bamukmin mengatakan pihaknya sampai saat ini masih menunggu itikad baik dari aparat kepolisian untuk segera menegakan keadilan.

Baca: Sebut Rizieq Shihab Dicekal atas Permintaan Pemerintah Indonesia, Haikal Hassan: Bersikap Dewasalah

Keadilan yang diminta PA 212, menurut dia, menyangkut Sukmawati Soekarnoputri dan Muwafiq yang tak kunjung diadili dalam kasus dugaan penistaan agama.

Menurut Novel Bamukmin perbuatan keduanya sudah memenuhi unsur-unsur penistaan terhadap agama.

"Kalau berdasarkan yurisprudensi, baik kasus Ahok atau penista-penista agama lainnya, jelas kasus Sukmawati dan Muwafiq sangat masuk unsur-unsur penistaan terhadap agama," ujar Novel Bamukmin.

Lebih lanjut, Novel Bamukmin menegaskan Sukmawati sudah terjerat kasus serupa sebanyak dua kali.

"Apalagi kasus Sukmawati, sudah kedua kalinya dan 5 kali menyinggung ke ranah dugaan penistaan agama," katanya.

Berkaca dari jejak kasus Sukmawati itu, Novel Bamukmin menegaskan sudah saatnya bagi pihak kepolisian mulai melakukan pengusutan kasus keduanya.

Baca: Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku Persekusi Terhadap 2 Anggota Banser NU di Jakarta Selatan

Menurutnya hal itu penting bagi pihak kepolisian jika ingin mendapatkan kepercayaan masyarakat publik.

"Tentunya ini tugas Kapolri yang baru (Idham Azis) untuk bisa bertindak tegas tanpa pandang bulu demi martabat kepolisian, agar dipercaya masyarakat dan tidak menimbulkan kegaduhan yg selama ini terjadi," kata Novel Bamukmin.

Menurut Novel Bamukmin, laporan polisi (LP) terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Sukmawati dan Muwafiq banyak dilayangkan kepada pihak kepolisian.

"Kasus Sukmawati dan Muwafiq rata-rata para pelapor melaporkannya di Mabes Polri dan skala kasus ini nasional yang memang membuat gaduh republik ini," ujarnya.

Lebih lanjut Novel mengungkapkan ada anggota DPR RI periode 2019-2024 yang juga seorang pejuang yang melawan tindakan penistaan agama.

Baca: Polisi Tolak Laporan Henry Soal Rocky Gerung yang Dianggap Hina Jokowi, Rupanya Ini Alasannya

Dia berharap para anggota parlemen yang kini menjabat karena jerih payah PA 212 tersebut dapat memperjuangkan aspirasi pihaknya.

"Mereka duduk (di parlemen) karena perjuangan kami. Dengan begitu saya berharap akan bisa memperjuangkan aspirasi kami untuk tegaknya keadilan," kata Novel Baswedan.

"Dan jangan lupa Kapolri yang baru itu, Jenderal Polisi Idham Aziz. Dia bisa lolos dari seleksi kelayakan dan kepatutan ( fit and proper test ) sebagai kapolri adalah peran komisi III DPR RI," tambahnya.

Baca: Ucapan Terima Kasih dan Pesan Para Tokoh Sumbar ke Irjen Fakhrizal

Atas dasar itu, Novel menegaskan pihaknya kelak akan melakukan audiensi dengan DPR RI meminta pertanggungjawaban jika proses hukum bagi Sukmawati dan Muwafiq tak kunjung dilakukan.

Selain itu, PA 212 juga akan meminta DPR memanggil Kapolri Jenderal Idham Aziz karena mandulnya proses hukum terhadap kasus penistaan agama saat ini.

"Untuk itu kami akan beraudensi ke DPR RI agar bisa meminta pertanggung jawabannya, dan juga DPR RI harus bisa kembali untuk memanggil Kapolri atas mandulnya proses hukum terhadap penista agama sampai saat ini," kata Novel Bamukmin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini