TRIBUNNEWS.COM - Pada Hari Antikorupsi Sedunia, Senin (9/12/2019) lalu, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendikbud Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama memainkan sebuah drama.
Dalam gelaran drama tersebut, hadir pula Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang duduk bersama penonton di SMK Negeri 57 Jakarta, yang menjadi lokasi gelaran tersebut.
Dalam video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, ketiga menteri kabinet Indonesia maju tersebut mengenakan pakaian seragam putih abu-abu yang menjadi ciri khas murid SMA di Indonesia.
Pada Sabtu (14/12/2019), akun YouTube tersebut pun mengunggah pendapat dari Nadiem Makarim, Erick Thohir dan Wishnutama saat di balik layar drama tersebut.
Nadiem Makarim
Mendikbud Nadiem Makarim menyebut, tujuan dari pentas drama tersebut ada hubungannya dengan anak muda.
"Kita ingin menciptakan acara yang lebih relevan untuk anak muda," kata Nadiem Makarim, dikutip dari YouTube Sekretaris Presiden, Sabtu (14/12/2019).
"Jadinya kita memilih lokasi SMK untuk melakukan pentas, untuk menunjukan korupsi, kolusi, dan nepotisme itu seperti apa," jelasnya.
Menurut Nadiem, adanya peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, sebagai pengingat bahwa tindakan korupsi adalah kejahatan yang harus diselesaikan.
"Hari antikorupsi itu adalah untuk mengingat, ini merupakan suatu masalah yang besar, yang harus kita tuntaskan permasalahannya," ungkap Nadiem.
Erick Thohir
Begitu juga dengan Menteri BUMN Erick Thohir, ia mengapresiasi pentas drama tersebut.
Menurutnya tujuan dari pentas drama dirinya itu bagus, karena mendidik akhlak para siswa.
"Saya rasa bagus ya kalau bisa menerapkan pendidikan akhlak dari sekolah-sekolah," ujarnya.