Dilansir TribunPalu.com, saat itu Wishnutama tengah sibuk membaca brosur untuk mencari referensi kampus tempat ia akan melanjutkan pendidikan nantinya.
Melihat temannya sibuk memilih kampus, Beddu yang diceritakan sebagai anak seorang pejabat mengatakan bahwa hal itu tidak perlu ia lakukan.
Ia hanya tinggal meminta agar orang tuanya mengurus hal tersebut, maka dijamin ia dapat diterima di kampus favorit tersebut.
Mendengar percakapan dua murid tersebut, Erick Thohir pun mendekati keduanya dan menyampaikan bahwa tidak benar jika mengandalkan kekuasaan seperti itu karena termasuk nepotisme.
"Ini yang katanya anak bos?" ujar Erick sembari mendekati Bedu dan Wishnutama.
"Iye, sikat bang! Kayak itu, menteri BUMN itu sikat-sikatin yang kagak beres," jawab Wishnutama dengan menggunakan logat Betawi.
Mendengar ucapan Wishnutama, tawa para penonton pun pecah meramaikan tempat tersebut.
Tidak berhenti sampai di situ, Erick Thohir pun juga sempat menyinggung soal masalah yang terjadi di badan Kementerian BUMN.
"Jangan mentang-mentang anak bos, malah manfaatin fasilitas, relasi, namanya nepotisme, nggak boleh," ujar Erick.
"Nanti kalau udah gede, terus jadi dirut, malah nitip barang-barang lo" sambungnya yang langsung disambut tawa para penonton.
Tidak hanya jabatan Erick sebagai Menteri BUMN saja yang sempat disinggung.
Jabatan Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pun juga sempat disinggung.
"Daripada lu pade korupsi, korupsi waktu, korupsi uang, mendingan lu pade mikirin nih hal-hal yang positif, yang inovatif, yang kreatif biar bangga nih sekolah kite," ujarnya.
"Wih cakep, cocoknya jadi menteri Ekonomi Kreatif lu," timpal Erick Thohir.
Jokowi yang duduk di bangku penonton, ikut tertawa menyaksikan lakon dari ketiga menterinya itu.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)