TRIBUNNEWS.COM -- Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya mengomentari tanggapan Ketua PA 212 soal penghargaan kepada Diskotek Colosseum.
Yunarto Wijaya tampak menyorot perbedaan pandangan antara PA 212 dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama soal penghargaan tersebut.
Belakangan ini, penghargaan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta ke Diskotek Colosseum memang memunculkan pro dan kontra.
Rupanya pemberian penghargaan itu ditanggapi berbeda oleh PA 212 dan GNPF Ulama.
Hal itu juga yang menjadi sorotan Yunarto Wijaya.
Melalui akun Twitter-nya @yunartowijaya , ia mengomentari artikel berita soal komentar dari PA 212.
Artikel berita itu membandingkan pertanytaan PA 212 dan GNPF Ulama soal penghargaan kepada Diskotek Colosseum tersebut.
Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak menyebut tidak ada yang aneh dengan penghargaan tersebut.
Lain lagi dengan Ketua PA Slamet Maarif yang menilai pemberian penghargaan itu merupakan hal keliru.
Untuk itu, ia mengaku akan menegur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.