"Tapi isinya adalah mobil Porsche lagi, motor Harley Davidson, motor BMW, mobil Citroen, dan mesin VW ada tiga biji," imbuhnya.
Kasus kedua Sri Mulyani mengungkapkan barang berasal dari Singapura dan ditemukan, pada Jumat (21/12/2018).
Sri Mulyani menuturkan terdapat beberapa mobil dan motor mewah namun diakui sebagai komponen serta aksesoris kendaraan.
Jumlah kendaraan yang diselundupkan pada kasus ini sebanyak tiga buah, dengan merek Ferrari, Porsche, dan BMW.
"Kemudian tahun lalu pada bulan Desember 21, dari Singapura," tutur Sri Mulyani.
"Lagi-lagi ada tiga mobil mewah diselundupkan, mengaku sebagai auto parts dan aksesoris tapi isinya Ferrari, Porsche, dan motor BMW seri R1150," tambahnya.
4. Tahun 2019
Pada tahun 2019, Sri Mulyani menjelaskan jumlah kendaraan mobil dan motor mewah mengalami peningkatan tajam.
Terdapat dua kasus penyelundupan di tahun ini.
Sri Mulyani menuturkan kasus pertama terjadi di bulan Juli tahun ini.
Dalam penyelundupan tersebut ditemukan enam mobil serta empat motor mewah yang dikirim dari Jepang, pada Senin (29/7/2019).
Mobil mewah yang berhasil diamankan oleh tim Bea Cukai Tanjung Priok adalah kendaraan dengan merek Mercedes Benz, BMW, Jeep, Toyota, hingga Suzuki.
Sedangkan untuk motor mewah yang diselundupkan merupakan merek Triumph, Honda, Yamaha, dan Harley Davidson.
Sri Mulyani mengungkapkan seluruh kendaraan tersebut dicatat sebagai bumper, pintu, dashboard, hingga mesin.