Baca: Resmi Berseragam Liverpool, Takumi Minamino : Mimpi yang Jadi Kenyataan
"Iya hasil autopsi sudah keluar. Dari hasil lab, penyebab kematian kucing, yakni ada perlemakan di bagian hati dan ginjal pada selnya yang diakibatkan oleh asupan alkohol (ciu)," ujar Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Hendi Setiadi.
Hendi mengungkapkan, kucing tersebut mengalami penyumbatan pada saluran pernapasan karena masuknya alkohol dalam kerongkongan.
"Karena tersumbatnya kerongkongan ini, kucing jadi kekurangan oksigen," ujar Hendi.
Tak hanya itu, masuknya cairan alkohol ini dalam tubuh kucing mengakibatkan sistem pencernaan hewan tersebut menjadi terganggu dan mengalami iritasi.
Menurut hasil laboratorium, kucing tersebut mengalami iritasi pada organ dalam, seperti hati dan ginjal.
Sementara, kepolisian dan tim forensik juga menemukan adanya bagian tubuh kucing yang terluka diduga akibat penganiayaan.
"Patah ekor, dada dan leher diduga ada bekas aniaya," ujar Hendi.
Baca: Menteri KKP Edhy Prabowo Klaim Ekspor Benih Lobster untuk Nelayan, Ini Kata Pembudidaya Lobster
2. Anjing Disiram Air Keras
Pada bulan November, warganet kembali dikejutkan dengan aksi kekerasan terhadap hewan.
Kali ini menimpa enam ekor anjing milik pasangan suami istri, Andrea dan Jelii Weni Mongilala.
Anjing-anjing ini disiram cairan kimia. Lima anjing yang masih berusia dua bulan mati.
Dikutip dari laman Kompas.com, penyiraman cairan dilakukan oleh kakak ipar Jelii, Haris.