"Dia merupakan penyemangat keluarga kami, setelah dia menang akademi militer, barulah abangnya menang PNS," kata Elizabeth dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One, pada Kamis (19/12/2019).
Tak cuma penyemangat, Elizabeth menganggap Lettu Erizal merupakan pemimpin keluarga walaupun ia anak kedua.
"Walau dia anak kedua, dialah yang memimpin di rumah," kata Elizabeth tak kuat menahan air mata.
Elizabeth menjelaskan putranya yang hendak menikah di tahun 2020 itu memiliki hati yang sangat lembut dan begitu sayang kepadanya.
Ia kemudian membeberkan kenangan manis bersama Lettu Erizal.
Elizabeth mengatakan kala itu ia tengah sakit, Lettu Erizal kemudian rela menggendongnya sampai ke rumah sakit.
"Dia memang keras tapi lembut hatinya, dia paling sayang sama saya," ucapnya sambil berlinang air mata.
Baca: Lettu Erizal Sidabutar Niat Menikah & Sudah Sewa Tempat Sebelum Gugur di Papua, Ini Faktanya
Baca: POPULER: Kronologi Penganiayaan Anggota Brimob Polda Riau oleh Massa hingga Tewas di Yahukimo Papua
"Kenangan yang tak terlupakan pernah saya sakit, sampai digendongnya ke rumah sakit," imbuhnya.
Saat di rumah sakit, Elizabeth mengungkapkan Lettu Erizal menyampaikan sebuah pesan yang tak dapat ia lupakan sampai saat ini.
Lettu Erizal berpesan agar sang ibunda tak bekerja terlalu keras.
Lettu Erizal ingin ibunya bisa melihat dirinya menjadi manusia yang sukses.
Elizabeth mengaku tak menyangka hal tersebut menjadi pesan terakhir sang putra.
"Kata-kata yang enggak pernah terlupakan, 'Mamak harus sehat ya ma, jangan terlalu keras bekerja, mamak harus lihat saya jadi orang besar' katanya," ucap Elizabeth menangis histeris.
"Ternyata ini yang terakhir," imbuhnya.