Laporan Wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Personel Kopassus Kapten (Anm) Erizal Zuhri Sidabutar yang gugur diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, akan dikebumikan pada Jumat (20/12/2019) hari ini.
Erizal akan dimakamkam di kampung halaman, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara.
Korban merupakan putra kelahiran Dairi, anak dari personel Polres Dairi, Aiptu Rukur Sidabutar.
"Diperkirakan Jumat subuh baru sampai rumah duka. Untuk upacara pemakaman Jumat pukul 14.00 WIB," kata Humas Polres Dairi Ipda Donny Saleh, Kamis (19/12/2019).
Donny menuturkan harusnya jenazah Erizal dimakamkan Kamis kemarin.
Namun karena ada kendala teknis, pesawat yang mengangkut jenazah Erizal dari Papua baru bisa diberangkatkan Kamis pagi.
Baca: Ibunda Ungkap Pesan Terakhir Lettu Erizal Sebelum sang Putra Gugur Ditembak KKB di Papua
Baca: Tiba di Pekanbaru, Jenazah Brigadir Hendra akan Dimakamkan 22 Desember di TMP Kusuma Dharma
"Karena faktor cuaca mungkin dari Papua. Diperkirakan Jumat pukul 05.00 WIB baru sampai rumah duka," katanya.
Di rumah duka, sambung Donny, kerabat maupun teman Erizal terus bertakziah di rumah duka.
Tenda dan beberapa kursi tambahan sudah dipersiapan untuk menyambut jenazah.
Sebelumnya terjadi baku tembak antara Satgas Penegakan Hukum (Gakum) TNI bersama Polri dengan KKB Papua di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Selasa (17/12/2019) pukul 15.30 WIB.
Dua prajurit TNI yang gugur yakni Lettu (inf) Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky.
Mereka gugur saat melaksanakan tugas dalam menjamin keamanan warga Papua.
Sementara itu, adik Aiptu Rukur, John Tony Sidabutar mengatakan, jenazah Erizal diterbangkan dari Papua, Kamis (19/12/2019) pagi.
"Rutenya berubah dari rencana semula. Baru tadi pagi diterbangkan dari Jayapura, sekitar pukul 10.00 WIB," kata John yang ditemui pukul 16.00 WIB hari itu.
Di sela-sela perbicangan itu, John mendapat informasi bahwa jenazah Erizal sudah sampai Bali.
"Sudah di Bali, sekarang mungkin lagi di jalan menuju Cengkareng," kata John.
John mengatakan, di Cengkareng, jenazah Erizal akan berhenti selama dua jam sebelum lanjut terbang ke Bandara Kualanamu.
"Berangkat dari Kualanamu jam 20.00 WIB. Penerbangan Cengkareng-Kualanamu dua jam. Estimasi tiba di Sidikalang, Jumat (20/12/2019) dini hari," tutur John.
John mengatakan, Jumat (20/12/2019) pagi pukul 08.00 WIB - 11.00 WIB, diadakan acara adat keluarga dan pemerintahan di rumah duka.
Selanjutnya, siang pukul 12.00 WIB -13.30 WIB disalatkan di Masjid Agung Sidikalang.
Selanjutnya, pukul 13.30 WIB - 14 30 WIB, acara kemiliteran (pengebumian) di Taman Makam Pahlawan, Sidikalang.
Baca: Anggota Kopassus Lettu Erizal Sidabutar Sudah Sewa Tempat Nikah Sebelum Gugur di Papua
Baca: Lettu Erizal Sidabutar Niat Menikah & Sudah Sewa Tempat Sebelum Gugur di Papua, Ini Faktanya
Pesan Terakhir untuk Ibunda
Kontak senjata antara pasukan gabungan TNI-Polri di Distrik Sugapa dengan KKB, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Selasa (17/12/2019), menyebabkan dua prajurit TNI gugur.
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman melalui rilis pada Rabu (18/12/2019) menyebut dua prajurit TNI yang gugur yaitu Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky.
Ditemui awak media ibunda Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar, Elizabeth Christina Siahaan menceritakan pesan sang putra yang tak akan pernah ia lupakan.
Hal tersebut disampaikan Elizabeth saat menjadi narasumber di acara Kabar Siang, TV One.
Mulanya Elizabeth menjelaskan Lettu Erizal adalah sosok penyemangat dalam keluarga.
"Dia merupakan penyemangat keluarga kami, setelah dia menang akademi militer, barulah abangnya menang PNS," kata Elizabeth dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One, pada Kamis (19/12/2019).
Tak cuma penyemangat, Elizabeth menganggap Lettu Erizal merupakan pemimpin keluarga walaupun ia anak kedua.
"Walau dia anak kedua, dialah yang memimpin di rumah," kata Elizabeth tak kuat menahan air mata.
Elizabeth menjelaskan putranya yang hendak menikah di tahun 2020 itu memiliki hati yang sangat lembut dan begitu sayang kepadanya.
Ia kemudian membeberkan kenangan manis bersama Lettu Erizal.
Elizabeth mengatakan kala itu ia tengah sakit, Lettu Erizal kemudian rela menggendongnya sampai ke rumah sakit.
"Dia memang keras tapi lembut hatinya, dia paling sayang sama saya," ucapnya sambil berlinang air mata.
Baca: Lettu Erizal Sidabutar Niat Menikah & Sudah Sewa Tempat Sebelum Gugur di Papua, Ini Faktanya
Baca: POPULER: Kronologi Penganiayaan Anggota Brimob Polda Riau oleh Massa hingga Tewas di Yahukimo Papua
"Kenangan yang tak terlupakan pernah saya sakit, sampai digendongnya ke rumah sakit," imbuhnya.
Saat di rumah sakit, Elizabeth mengungkapkan Lettu Erizal menyampaikan sebuah pesan yang tak dapat ia lupakan sampai saat ini.
Lettu Erizal berpesan agar sang ibunda tak bekerja terlalu keras.
Lettu Erizal ingin ibunya bisa melihat dirinya menjadi manusia yang sukses.
Elizabeth mengaku tak menyangka hal tersebut menjadi pesan terakhir sang putra.
"Kata-kata yang enggak pernah terlupakan, 'Mamak harus sehat ya ma, jangan terlalu keras bekerja, mamak harus lihat saya jadi orang besar' katanya," ucap Elizabeth menangis histeris.
"Ternyata ini yang terakhir," imbuhnya.
Tak cuma itu, Elizabeth menjelaskan Lettu Erizal juga pernah berpesan agar dirinya selalu ikhlas apabila anak laki-lakinya itu pulang ke rumah hanya tinggal nama.
Menurut Elizabeth, Lettu Erizal memilih gugur di medan perang dibanding gagal saat bertugas.
"Mamak harus ikhlas, kalau nanti abang pulang tinggal nama," ucap Elizabeth meniru ucapan Lettu Erizal.
"Itu tuntutan pekerjaan, doakan saja ya aku enggak usah dipikirkan,"
"Lebih baik pulang nama, ketibang gagal dalam bertugas katanya," imbuhnya dengan suara tersengal.
Baca: Fakta 2 Anggota TNI Gugur di Papua, Kronologi hingga Libatkan KKB Pimpinan Lekagek Telenggen
Baca: Kegusaran Calon Istri Lettu Erizal Sidabutar, Kopassus Gugur di Papua Sudah Sewa Tempat Nikah
Calon Istri Tak Bisa Tidur
Ayah Erizal, Aiptu Rukur Sidabutar menuturkan, jenazah putranya diterbangkan dari Papua, Kamis (19/12/2019).
Rencana semula jenazah akan diterbangkan dari Papua pada Rabu kemarin, namun batal karena tak ada penerbangan.
"Cuaca buruk, jenazah almarhum sudah sampai di Timika," ucap Aiptu Rukur Sidabutar.
Aiptu Rukur Sidabutar menjelaskan putranya telah memiliki kekasih.
Mereka berencana akan melangsungkan pesta pernikahan di 2020.
"Sudah ada pacarnya, orang Jakarta, anak komandannya. Bulan April tahun depan ini rencananya mau menikah. Sudah ditentukan tanggal pesta. Di TMII (Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta-red), ada gedungnya di situ, sudah di-booking. Pulang dia Desember 2019 ini, baru 'hantaran' (melamar-red)," ujar Aiptu Rukur Sidabutar.
Aiptu Rukur mengaku, telah berbicara dengan komandan Erizal, yang akan jadi calon besannya, terkait pernikahan sang putra.
"Saya sudah bertemu dengan calon besan saya. Jadi, waktu ke Jakarta aku bulan Oktober kemarin, untuk penataran. Aku enggak dikasih calon parumaen (menantu)-ku itu aku tidur di hotel. 'Di rumah saja. Ada ajudan nanti yang antar', katanya," ujar Aiptu Rukur Sidabutar.
Aiptu Rukur Sidabutar menjelaskan, ia telah diberikan bungkusan kain untuk dikenakan saat pesta nanti.
"Dikasih lah bungkusan berisi kain-kain yang mau dipakai untuk pesta. Ternyata kejadian begini," beber Aiptu Rukur Sidabutar.
Kegusaran Calon IstriĀ
Sebelum dikabarkan gugur di Papua, ternyata sang kekasih Lettu Erizal Sidabutar telah memiliki kegusaran.
Bahkan, Putri sempat menghubungi calon mertuanya, Elizabeth Christina Siahaan untuk mendoakan anaknya yang bertugas di Papua.
"Udah ngerasa banget dari minggu lalu sebelum berangkat gerak kali ini lebih khawatir sampe gabisa tidur berhari-hari.
Kepikiran terus sampe chat inang minta doain abang, apalagi sebentar lagi mau pulang ke Jakarta. Ade selalu percaya abg pasti bisa, tapi allah berkata lain.
Allah lebih sayang sama abang dibanding kita semua.
Allah tau yang terbaik untuk abang, pernikahan kita yang sebentar lagi setelah abang pulang tugas papua juga Allah berikan yang terbaik untuk kita, Al Fatiha," demikian dituliskan Putrikladiaa di instastory instagramnya.. (mak/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Gugur di Papua, Kapten (Anm) Erizal Sidabutar Dikebumikan di Sidikalang Setelah Salat Jumat