Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Megawati Soekarnoputri, Presiden Republik Indonesia ke-5 yang juga Ketua Dewan Pengarah BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) menjadi pembicara pada acara Seri Inspirasi Satu Nusantara yang dilaksanakan di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta pada Kamis (19/12/2019).
Acara ini merupakan bagian dari beberapa audiensi Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (IKASTARA) dengan tokoh Nasional Indonesia, dalam rangka 30 tahun SMA Taruna Nusantara, yang bertujuan untuk memperkuat dan membarakan kembali semangat kesatuan di kalangan generasi muda Indonesia.
Dalam diskusi kebangsaan tersebut, Megawati Soekarnoputri menekankan pentingnya pengamalan Pancasila sebagai dasar negara bagi seluruh generasi muda Indonesia.
“Pancasila merupakan nurani bangsa Indonesia yang terdalam, sehingga nilai-nilainya harus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," pesan Mega kepada perwakilan Alumni SMA Taruna Nusantara.
Baca: Ratusan Pelajar Antusias Ikuti Kemah Pancasila di Tebing Breksi
Dalam kesempatan ini, hadir juga Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP Jenderal TNI (Purn) Try Soetrisno, dan Anggota Dewan Pengarah BPIP lainnya seperti Prof. Dr. H. Syafii Maarif, Sudhamek AWS, Pdt. Andreas Anangguru Yewangoe, Mayjend TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Romo Benny Susetyo, Plt dan Kepala BPIP Bp. Hariyono serta jajaran pengurus dan staf BPIP.
"Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara senantiasa berusaha menerjemahkan berbagai nilai-nilai luhur Pancasila, ke dalam bentuk karya nyata, seperti kegiatan Bakti Nusantara yang memiliki esensi gotong royong untuk menjangkau daerah 3T. Selain itu kami juga baru saja menginisiasi Gerakan Satu Nusantara, yang bertujuan untuk mewujudkan persatuan dalam perbedaan yang ada di tengah masyarakat Indonesia" ungkap David Ratadhi," kata Ketua Umum IKASTARA yang ditemui seusai acara.
Gerakan Satu Nusantara terdiri dari tiga buah mata kegiatan: Bara Satu Nusantara, Inspirasi Satu Nusantara dan Aksi Satu Nusantara.
Gerakan ini akan mencapai puncaknya menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-75 pada Agustus 2020.
"Gerakan Satu Nusantara berusaha memposisikan diri sebagai sebuah wadah inklusif yang mengajak seluruh generasi muda dari latar belakang yang beragam untuk kembali membarakan semangat persatuan dan kebangsaan." kata A. Renard Widarto, Ketua Gerakan Satu Nusantara.
Melalui kampanye #BedaSatukanKita, Gerakan Satu Nusantara berusaha konsisten membangun sebuah semangat kesatuan dalam bingkai keberagaman.
Gerakan Satu Nusantara adalah sebuah gerakan yang didirikan oleh Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara dan bekerjasama dengan beberapa ikatan alumni SMA terbaik di Indonesia yang berusaha menggelorakan Semangat 'Satu Nusantara' kembali bagi generasi muda Indonesia.
Melalui kampanye #BedaSatukanKita , gerakan ini ingin membangun kembali sebuah semangat bahwa keberagaman dan perbedaan harus dipahami sebagai kekayaan kita sebagai sebuah bangsa.
Keberagaman dan perbedaan seharusnya dipandang sebagai sebuah kekuatan yang saling melengkapi di antara anak bangsa.