News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gibran Terjun ke Politik

Gibran Tak Penuhi Syarat Pencalonan Kepala Daerah, Sekjen PDIP: Kami Pertimbangkan Kehendak Rakyat

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gibran Rakabuming saat memberikan keterangan pada wartawan seusai bertemu dengan sejumlah tokoh PDI Perjuangan, Kamis (19/12/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang diusung PDIP di Pilkada Solo 2020.

Dilansir Kompas.com, meski ada syarat keanggotaan tiga tahun untuk dapat diusung sebagai kepala daerah, Hasto menyebut hal itu bisa dikesampingkan jika Gibran mendapat dukungan masyarakat luas.

"Kalau kita melihat peraturan partai kita tidak bisa melihat pasal demi pasal, harus melihat secara komprehensif."

"Tetapi ini adalah pemilunya rakyat, sehingga kita harus melihat apa yang menjadi kehendak rakyat," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (21/12/2019).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Tribunnews.com/ Lusius Genik)

Hasto menyebut akan terlebih dahulu memetakan politik di Solo.

Hal ini bertujuan untuk melihat respons masyarakat Solo terkait pencalonan putra sulung Jokowi itu.

Hasto menyebut jika Gibran mendapat dukungan masyarakat, membuka kemungkinan PDIP mengusungnya sebagai bakal calon wali kota Solo.

Namun, keputusan final soal pengusungan calon di Pilkada berada pada wewenang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ibu Mega yang punya hak memutuskan itu. Tugas DPP membantu beliau dalam menyiapkan pemetaan politik, analisa terhadap survei, analisa terhadap bagaimana kehendak rakyat, dan akan diputuskan," ujarnya.

Sementara itu DPD PDIP Jawa Tengah mencatat terdapat 77 nama bakal calon kepala daerah Pilkada 2020.

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyebut, tes uji kelayakan dan kepatutan harus dijalani para bakal calon.

Kemudian, hasil tes akan dibawa langsung ke DPP.

Dikatakannya, DPD Jawa Tengah akan mengumumkan hasil rekomendasi saat rakernas partai di bulan Januari.

Bambang memastikan, Gibran akan mendapatkan perlakuan yang sama dengan kader lainnya.

"Gibran tidak akan diberikan karpet merah untuk maju dalam Pilwakot Solo. Dipastikan semua balon akan diperlakuan sama. Proses penjaringan di partai ini equal treatment. Mohon izin tentu Mas Gibran tak diberikan karpet merah," kata Bambang pada Jumat (13/12/2019).

Gibran Jalani Uji Kepatutan dan Kelayakan

Diberitakan sebelumnya, Gibran menjalani fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2019).

Gibran datang mengenakan kemeja merah lengan panjang didampingi sejumlah kader PDIP.

Dalam sesi wawancara, ia menyatakan kesiapannya untuk membesarkan PDIP.

"Pokoknya perlu saya garis bawahi, saya sebagai anak muda, sebagai kader PDIP, sebagai bakal calon Wali Kota Solo ingin membesarkan PDIP," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Sabtu (21/12/2019).

Ia menambahkan jika akan bergotong royong untuk memajukan partai dan siap mengabdi untuk partai berlambang banteng.

Sebelumnya, Gibran menegaskan akan mengikuti mekanisme sesuai dengan aturan PDID.

Dia mengaku akan menunggu pengumuman hasil rekomendasi sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan.

"Semua mekanisme partai saya lalui, ya sudah. Dipilih monggo, tidak dipilih silakan," katanya, Selasa (17/12/2019) lalu.

Perjalanan Gibran

Sebelumnya, pencalonan diri Gibran sebagai bakal calon Wali Kota Solo 2020-2025 mencuri perhatian.

Pasalnya, embel-embel 'anak presiden' melekat pada dirinya.

Ditambah lagi proses pencalonan diri Gibran sangatlah singkat.

Ia baru mendaftar sebagai kader partai pada September 2019 lalu.

Kini, ia resmi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo.

Berikut perjalanan Gibran:

Mengunjungi Wali Kota Solo (18 September 2019)

Gibran mendatangi rumah Ketua DPC PDIP Surakarta sekaligus Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, Rabu (18/9/2019).

Diketahui, kedatangan Gibran untuk bersilaturahmi sekaligus menanyakan mekanisme pemilihan wali kota.

Dilansir Tribun Solo, Rudy yang juga Ketua DPC PDIP Solo itu langsung bersalaman yang kemudian meminta Gibran untuk duduk dan meminta dia menyampaikan hal yang ingin dia Sampaikan.

"Sini silahkan apa yang mau disampaikan," ucap Rudy.

"Mau silaturahmi," kata Gibran sambil tersenyum.

Rudy juga tidak mempersilahkan wartawan untuk mendengarkan pembicaraan mereka.

Namun, Gibran meminta untuk berbicara empat mata bersama Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

"Nanti saja akan saya sampaikan, ini sama pak Rudy empat mata dulu," papar Gibran kepada wartawan yang menunggu.

Gibran Rakabuming Raka saat bertemu dengan FX Hadi Rudyatmo di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Lodji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi, Rabu (18/9/2019). (TribunSolo.com/Adi Surya)

Mendaftar Jadi Kader (23 September 2019)

Gibran mendatangi Kantor DPC PDI-P Kota Surakarta, di Jalan Hasanudin Nomor 26, Purwosari, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/9/2019).

Suami Selvi Ananda tersebut datang tidak berselang lama dari kedatangan pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Achmad Purnomo-Teguh Prakosa.

Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa menyerahkan formulir bekas penugasan untuk maju di Pilwakot 2020.

"Kedatangan saya hari ini untuk menyerahkan formulir sekaligus mengambil KTA PDI-P. Insya Allah, saya sudah menjadi bagian keluarga besar PDI-P," kata Gibran dikutip dari Kompas.com.

Gibran juga memberikan keterangan terkait pencalonan diri di Pilkada Solo.

"Dan tadi sudah saya tanyakan masalah formulir pencalonan dan sudah diberi arahan harus ke Pak Putut (Ketua Tim Seleksi dan Rekrutmen Bakalan Wali Kota dan Wakil Wali Kota PDI-P)," sambung dia.

Gibran menyebut akan mengikuti arahan dan keputusan partai terkait pencalonan dirinya maju di bursa Pilwakot 2020 dari PDIP.

"Saya mengikuti arahan dan tegak lurus pada semua keputusan partai," imbuh dia.

Sejak saat itu, kabar pencalonan diri bos katering Chilipari tersebut menjadi wali kota mulai berkembang.

Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPC PDIP Kota Surakarta Jalan Hasanudin No 26, Purwosari, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/9/2019). (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Minta Restu Megawati (24 Oktober 2019)

Gibran kemudian sowan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Tengku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).

Dilansir Kompas.com, seusai pertemuan dengan Megawati, Gibran memastikan dirinya tidak maju menjadi calon wali kota Solo dari jalur independen.

Gibran menegaskan dirinya berjuang melalui PDIP.

"Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju (Pilkada Solo). Saya sampaikan juga ke Bu Mega, saya sudah punya KTA PDI-P (kartu tanda anggota PDIP) dan saya tidak akan maju lewat independen seperti yang dikatakan di Solo kemarin. Itu tidak benar," kata Gibran.

Gibran Rakabuming Raka saat tiba di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019). (KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari)

Resmi Mendaftar Bakal Calon Wali Kota Solo (12 Desember 2019)

Gibran resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali kota Solo 2020-2025 melalui jalur DPD PDI Perjuangan.

Didampingi ibunda dan sang istri, ia langsung menuju Semarang untuk mendaftarkan diri ke kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019).

Sesampainya di halaman kantor DPD PDIP di Semarang, ia menyampaikan pidato di hadapan para relawan pendukungnya.

Dalam pidatonya, Gibran menegaskan akan mencatat momen tersebut sebagai hutang pertamanya kepada masyarakat.

"Hutang ini akan saya bayar dengan kebijakan yang menyejahterakan masyarakat Solo," tegas Gibran yang Tribunnews kutip melalui Kompas TV.

Pemilik Markobar itu juga mengatakan tidak bisa membalas dukungan dari para relawan dengan materi.

Gibran menuturkan, ia mengetahui yang diinginkan oleh para relawan bukanlah materi melainkan lompatan dan percepatan agar Solo lebih maju lagi.

Gibran Rakabuming Raka akhirnya resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Panti Marhaen Semarang pada Kamis (12/12/2019). (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto/Faisal Mohay) (Tribunsolo.com/Adi Surya Samodra) (Kompas.com/Ihsanuddin/Labib Zamani/Haryanti Puspa Sari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini