News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demi Kesembuhan Adian Napitupulu, Fadjroel Rachman Sampaikan Pesan Ini pada Dokter Terawan

Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politikus PDIP Adian Napitupulu sempat alami kolaps dalam penerbangan Jakarta-Palangkaraya, Kamis, (18/12/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Politikus PDIP Adian Napitupulu sempat alami kolaps saat dalam penerbangan Jakarta-Palangkaraya, Kamis, (18/12/2019).

Setelah menjalani perawatan di RS Siloam Jakarta, kini kondisinya sudah membaik.

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman melalui unggahan di akun Instagram miliknya, @fadjroelrachman, Sabtu (19/12/2019).

"Alhamdulilah kawanku berjuang di #Reformasi1998 dan terus berjuang mewujudkan cita-cita #Reformasi1998 Adian Napitupulu sudah membaik. Jaga kesehatan Bung!"

Fadjroel juga menyebutkan dirinya telah berpesan pada Menteri Kesehatan, dr Terawan.

Ia meminta agar Adian Napitupulu berhenti merokok.

"Aku sudah bilang ke Menkes dr. Terawan, "Dokter, perintahkan Adian Napitupulu berhenti merokok!" :) ~ FR @adianna70fanbase @terawanagusputranto @kemenkes_ri," tutupnya.

Melalui video yang diunggah Fadjroel, Adian mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah membantunya.

Dia mengaku kondisinya saat ini sudah jauh membaik, namun perlu beberapa hari untuk bisa melakukan aktivitas seperti sebelumnya.

Ungkapan Adian Napitupulu dalam unggahan video Fadjroel Rachman.

"Terima kasih untuk semua doa dari teman-teman semua, terimakasih untuk PDIP, seluruh dokter yang sudah merawat"

"Saya masih dalam proses untuk stabilisasi dan butuh beberapa saat untuk istirahat tapi sampai sekarang kondisinya sudah jauh lebih baik."

"Sekali lagi terimakasih untuk mas Fadjroel yang sudah datang, untuk Menteri Kesehatan atas atensinya," ujar Adian.

Unggahan Juru Bicara Presiden ini lantas mendapatkan respons sejumlah warganet.

Tak sedikit mereka turut mendoakan kesembuhan Adian Napitupulu.

@endangjokpareasi : "Alhmdulilah, semoga sehat untuk slamanya, Amin."

@deisy_indri : "Alhamdulillah...smg bang Adian cepat pulih & beraktivitas spt sediakala."

@muhamadsumanto889 : "Alhamdulilah ya allah saudaraku telah engkau kasih kesembuhan dari penyakitnya... Hatiku senang tak terasa air mataku netes... Sehat abangku."

@cindy.talia126 : "Alhamdulillah ya Allah semoga trs membaik ya bang."

Fadjroel Rachman Sampaikan Ini pada Dokter Terawan (Instagram @fadjroelrachman)

Dokter THT yang menolong Adian

Staf Adian Napitupulu, Musyafaur Rahman, menceritakan detik-detik ketika atasannya mengalami kolaps akibat serangan jantung dalam penerbangan dari Jakarta menuju ke Palangkaraya, Kamis (20/12/2019) lalu.

Mengutip Kompas.com, Rahman menuturkan, Adian awalnya baik-baik saja.

Ia adalah bagian dari rombongan anggota DPR RI yang hendak menuju ke Palangkaraya dalam rangka tugas wakil rakyat.

Namun sekitar 45 menit pesawat mengudara, Adian mengaku, sesak napas.

Adian pun meminta seorang rekannya di PDIP, Rudianto Tjen, untuk meminta pertolongan kepada kru pesawat.

"Pertolongan pertama yang dilakukan oleh kru pesawat adalah mengumumkan ada atau tidak dokter dalam pesawat," kata Rahman saat dihubungi, Jumat (20/12/2019).

Rupanya, ada seorang penumpang berprofesi sebagai dokter.

Sang dokter yang merupakan spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) itu kemudian memberi pertolongan pertama kepada Adian yang mengaku semakin sesak napas.

"Beliau (dokter THT) lah yang memberikan pertolongan pertama kepada Bang Adian dengan memberikan oksigen, berikutnya memberikan infus. sehingga kondisi selama di pesawat tetap sadar dan stabil," ujar Rahman.

Meskipun kolaps, saat itu Adian tidak kehilangan kesadaran.

Ia disebut masih bisa melakukan komunikasi meskipun sangat terbatas.

Rahman mengatakan, Adian sangat berterima kasih kepada dokter THT yang memberikannya pertolongan pertama.

Aksi penyelamatan sang dokter diceritakan Adian kepada siapapun yang menjenguknya usai peristiwa tersebut.

"Sehingga di Jakarta dia ingatkan saya, dia ingatkan istrinya, bahwa ada dokter THT yang nolongin dia dalam pesawat Garuda tersebut," ucap Rahman.

Setelah sampai di Palangkaraya, Adian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah yang letaknya tidak jauh dari bandara.

Saat itulah, pihak keluarga baru diberitahu kondisi kesehatan Adian.

Setelah mendapatkan pertolongan di RS Muhammadiyah, Adian direkomendasikan dirawat di Rumah Sakit Doris Silvanus Palangkaraya.

"Jadi didiagnosa di RS Muhammadiyah Palangkaraya mengalami serangan jantung berulang," ujar Rahman.

"Tetapi diagnosa di RS Doris Silvanus agak sedikit berbeda. Disebutkan bahwa ada penurunan tekanan darah yang akut," lanjut dia.

Ketika kondisi Adian mulai membaik, para sahabat kemudian mengurus penerbangan agar anggota Komisi I DPR RI itu bisa dirawat di Jakarta.

Dokter spesialis jantung dari RS Doris Silvanus turut mendampingi Adian dalam penerbangan dari Palangkaraya menuju Jakarta.

"Sekitar jam 16.50 WIB, Bang Adian sudah tiba di (Bandara) Halim, dijemput oleh istri dan kemudian didampingi istri sampai hari ini di RS Siloam," lanjut Rahman.

Staf Pribadi Adian Napitupulu, Musyafaur Rahman (YouTube KompasTV)

Sosok Dokter THT

Rahman mengatakan, Adian sangat berterima kasih kepada dokter THT yang memberikannya pertolongan pertama.

Aksi penyelamatan sang dokter diceritakan Adian kepada siapapun yang menjenguknya usai peristiwa tersebut.

"Sehingga di Jakarta dia ingatkan saya, dia ingatkan istrinya, bahwa ada dokter THT yang nolongin dia dalam pesawat Garuda tersebut," ucap Rahman seperti dikutip TribunnewsBogor.

Dokter THT yang menolong Adian Napitupulu adalah dr Tiara Destafia.

Tiara Destafia berusia 36 tahun karib disapa Tia.

Dokter THT yang menolong Adian Napitupulu merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

Akun Facebook Robert Adhi Kusumaputra menyebut dr Tiara juga lukusan SMA Xaverisu I Palembang angkatan 2001.

"Dokter THT yang menolong Adian Napitupulu di pesawat adalah dokter Tiara Destafia, alumnus SMA Xaverius I Palembang angkatan 2001, dan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya/Unsri Palembang. Informasi ini dari sang kakak, Chichi Pramudita)" tulisnya di Facebook.

"Alhamdulillah kondisi bung Adian kian membaik."

"Terimakasih Yang Sangat Luar Biasa Atas Pertolongan Dokter Dr THT Tiara destafia, bertugas di Kesrem dan rs muhamadiah Yang Memberikan Pertolongan Didalam Pesawat,"

"Serta team Dokter Sangap Yang menemani Perjalanan Evakuasi Adian dari Palangkaraya-Jakarta,Hingga Saat Ini Adian Kondisi nya sudah membaik."

"Terimakasih kepada seluruh kawan-kawan atas doa kita semua semoga bermanfaat unt menyembuhkan bung adian." tulisnya.

(Tribunnews.com/Sinatrya) (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari) (TribunnewsBogor/Sanjaya Ardhi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini