Setelah itu, memasuki tahap ke dua dipilih lima karya terbaik untuk masuk ke tahap seleksi berikutnya.
Pada tahap ini, Danis menjelaskan lima peserta tersebut mengemukakan secara langsung di depan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), sejumlah menteri terkait, serta dewan juri.
Para peserta tersebut diminta untuk dapat menunjukan konsep, animasi, serta penjelasan lebih detail mengenai desain mereka untuk ibu kota negara baru.
Danis mengungkapkan, proses tersebut memakan waktu sekitar dua jam.
"Kita itu memulai jumlah peserta pendaftaran 755, kemudian yang memasukkan 292 karya, dan yang dinilai adalah 257 karya," jelas Danis.
"Dengan penilaian tahap satu, terpilih 30 karya, dan tahap dua akhirnya ada lima karya terbaik yang hari ini diundang untuk mempresentasikan konsep dan animasinya serta penjelasain lain yang diperlukan."
"Langsung di depan Bapak Presiden, Menteri, Dewan Juri, dan yang lain, tadi sudah selesai hampir 2 jam lebih," tambahnya.
Dilansir dari laman resmi Sekretariat Presiden Republik Indonesia, setpres.setneg.go.id, Jokowi mengucapkan selamat kepada lima peserta terbaik yang telah melalui beberapa tahapan seleksi.
Menurut penuturan Jokowi, presentasi yang dilakukan oleh lima peserta terbaik di depan dirinya, para menteri, serta dewan juri merupakan proses penilaian akhir dari serangkaian sayembara desain ibu kota negara baru.
“Pertama saya ingin mengucapkan selamat terlebih dahulu sudah sampai pada tahapan ini dan telah terpilih dari 755 peserta sayembara," ucap Jokowi yang dikutip dari setpres.setneg.go.id.
"Itu merupakan sebuah pencapaian yang sangat hebat dan sekarang dalam proses penilaian akhir dan salah satu dari bapak ibu semuanya akan jadi pemenang,” tambahnya.
Jokowi menginginkan adanya transformasi ekonomi menjadi smart economy dalam memutuskan untuk melakukan pemindahan ibu kota negara.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum, Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden)