Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir menunjuk Amien Sunaryadi menjadi Komisaris Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Senin (23/12/2019).
Amien Sunaryadi ternyata sudah berpengalaman memimpin perusahaan sebelumnya.
Sebelumnya, Amien Sunaryadi diketahui menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Freeport Indonesia.
Melansir TribunnewsWiki,com, Amien Sunaryadi pernah menjabat sebagai Komisioner Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) periode 2003-2007.
Komisaris Utama PLN ini lahir di Malang, 23 Januari 1960.
Amien Sunaryadi pernah menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta pada 1982-1988.
Ia meraih gelar akuntan (Ak) dari program diploma 3 dan 4 STAN.
Selanjutnya, Amien Sunaryadi berhasil meraih gelar Master of Profesional Accountancy (MPA) pada program S2 dari School of Accountancy pada College of Business Administration di Georgia State University, Atlanta pada 1993.
Pada 1996, Amien Sunaryadi mendapatkan penghargaan Certified Information System Auditor (CISA), yang diberikan oleh Information System Audit and Control Foundation USA.
Amien Sunaryadi banyak mengikuti program pendidikan jangka pendek.
Satu di antaranya program pendidikan the corruption and anti-corruption training yang digelar oleh National Centre of Development Studies (NCDS) pada Australian National University di Canberra, Australia pada 1998.
Karier
Amien Sunaryadi pernah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di awal kariernya.
Ia menjadi PNS di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan pada 1982.
Selama 18 tahun menjadi PNS, Amien Sunaryadi memiliki jabatan terakhirnya sebagai Kepala Sub Direktorat Pengawasan Khusus Kelancaran Pembangunan pada Deputi Bidang Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Tiga tahun setelah berhenti menjadi PNS, Amien Sunaryadi terpilih menjadi Wakil Ketua KPK periode 2003-2007.
Tidak lagi menjabat di KPK, Amien kemudian melanjutkan kariernya sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pada 2014-2018.
Pada 2018, Amien kemudian diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama PT Freeport Indonesia.
Organisasi
Amien Sunaryadi pernah menjadi anggota Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) pada 1996-2007.
Ia juga pernah masuk menjadi anggota Perancang Strategi Pemberantasan Korupsi Nasional Edisi Maret 1999, pada 1996 hingga 1999.
Selama tiga tahun, Amien menjadi Koordinator Studi Banding Pemberantasan Korupsi dan Badan Anti Korupsi pada 1997-2000.
Amien pernah menjabat sebagai Ketua Tim Studi tentang Konsep Pelaporan Transaksi Keuangan pada 1998-1999.
Setelah itu, ia menjadi anggota Badan Pelaksana Masyarakat Transparansi Indonesia pada 1999-2003.
Pada 1999-2000, ia menjadi anggota panitia antar-Departemen Penyiapan Peraturan Pemerintah tentang Tim Gabungan Tindak Pidana Korupsi.
Di tahun yang sama, Amien menjadi anggota Tim Penyiapan RUU Tindak Pidana Pencucian Uang.
Kemudian, Amien Sunaryadi terpilih menjadi Ketua Badan Pelaksana Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) pada 2003-2004.
Pendidikan khusus
Melansir Kompas.com, Amien Sunaryadi juga pernah mengikuti sejumlah pendidikan khusus sebelumnya.
Amien pernah mengikuti Seminar Anti Korupsi, yang diselenggarakan oleh Puskakom Universitas Indonesia (UI), Jakarta.
Amien juga pernah mengikuti Seminar Tindak Pidana Pencucian Uang, yang diselenggarakan oleh ISACA Chapter.
Terakhir, ia pernah mengikuti Seminar Pemberantasan Korupsi, yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Keluarga
Amien Sunaryadi mempunyai istri bernama Sri Luthfia Suryandari.
Bersama Sri Luthfia, Amien Sunaryadi dianugerahi tiga orang anak.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunnewsWiki/Ami Heppy) (Kompas.com/Sandro Gatra)