Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis Ratna Sarumpaet telah resmi dibebaskan secara bersyarat dari Rutan Pondok Bambu Jakarta.
Begitu bebas, Ratna didampingi keluarga langsung pulang ke kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil V/24, Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Di sana, Ratna Sarumpaet menggelar konferensi pers mengenai pembebasan bersyarat yang diberikan padanya.
Pada kesempatan itu pula, Ratna sempat ditanyai soal Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mulanya Ratna mengaku tidak tahu mengenai ihwal bergabungnya Prabowo Subianto ke dalam jajaran kabinet era pemerintahan Jokowi.
Selain itu, ia juga beranggapan bahwa tidak etis juga membahas hubungannya dengan Ketum partai Gerindra.
"Wah tidak tahu saya, belum ketemu pak Prabowo juga dan sebenarnya itu agak kurang etis ya," tutur Ratna Sarumpaet di kediamannya ketika ditanya soal Prabowo pada Kamis (26/12/2019).
Namun demikian, andai kata Prabowo telah bergabung bagi Ratna itu bukanlah masalah.
Selain itu, menurutnya, apabila Prabowo memang memiliki sesuatu untuk diperjuangkan, khususnya demi kebaikan bangsa, ada baiknya Menteri Pertahanan itu diberikan kesempatan untuk bekerja.
"Tapi kalau memang beliau ada yang diperjuangkan, kita tunggu aja. Kita harus kasih kesempatan juga, apapun pendapat orang tentang keputusan itu, kita kasih (Prabowo) kesempatan," kata Ratna.
"Dan itu untuk kebaikan bangsa ini juga kan?," tambah Ratna seraya menutup perbincangan seputar Menhan Prabowo Subianto.