Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Mahfud hanya menjawab singkat.
"Bagus," kata dia.
Sebelumnya, Preisden Joko Widodo telah mendesak Kapolri Idham Aziz untuk mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap Novel baswedan.
saya tanyakan langsung ke Kapolri. Saya juga ingin sebuah ketegasan ada progres atau tidak," ujarnya Presiden Senin (9/12/2019) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Jokowi mengatakan Kapolri sudah memiliki temuan yang dapat disimpulkan untuk mengungkap kasus Novel Baswedan.
"Saya tidak berbicara masalah bulan kalau saya bilang secepatnya berarti harian," tegas Jokowi dikutip Tribunnews.com.
Untuk diketahui, penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017 lalu.
Saat itu, Novel baru saja menunaikan shalat subuh di Masjid Al Ihsan, dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Akibat penyiraman air keras ini, kedua mata Novel terluka parah.
(Tribunnews.com/Tio/Faisal)