News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT KPK di Sidoarjo

14 Tahun jadi Pejabat di Sidoarjo, Harta Kekayaan Bupati Saiful Ilah Bertambah Rp 43 Miliar

Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah saat mengunjungi rumah produksi tahu di sentra industri Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (26/11/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah di Pendopo Sidoarjo, Selasa (7/1/2020) malam.

Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar mengatakan, ada enam orang yang ikut terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Selasa kemarin.

"Tapi pagi tadi sudah dibawa ke Jakarta semua, mungkin lebih enam orang dibawa ke Jakarta," ujar Lili.

Meski telah menyebut jumlah orang yang terjaring OTT, Lili enggan menjelaskan identitas orang-orang tersebut.

Sementara itu, Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, kasus korupsi yang menjerat Saiful terkait dengan pengadaan barang dan jasa.

KPK juga menyita sejumlah koper yang diduga berisi barang bukti dokumen terkait kasus tersebut.

Namun, saat ditanya wartawan, Saiful mengaku tak tahu kasus korupsi apa yang menjeratnya.

"Aku dewe enggak eruh, kok (Saya sendiri tidak tahu kok)," katanya kepada wartawan seusai diperiksa di ruang penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Timur, dikutip dari Kompas.com.

Saiful Ilah bukanlah orang baru dalam Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.

Sebelum menjabat sebagai bupati dua periode, Saiful Ilah pernah menduduki kursi Wakil Bupati Sidoarjo.

Pria kelahiran 9 Agustus 1949 ini menjabat sebagai Wakil Bupati Sidoarjo periode 2006-2010.

Ketika itu, ia mendampingi Drs Win Hendrarso yang sebagai Bupati Sidoarjo.

Kemudian, pada Pilkada 2010, Saiful Ilah maju sebagai bupati didampingi MG Hadi Sutjipto sebagai wakil bupati.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah saat mengunjungi rumah produksi tahu di sentra industri Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (26/11/2019). (KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN)

Saiful Ilah kembali terpilih sebagai bupati pada periode 2016-2021 dengan kemenangan hampir mencapai 60 persen.

Kali ini, ia didampingi Nur Achmad Syaifudin sebagai wakil bupati.

Satu tahun jelang berakhirnya masa jabatan Saiful Ilah, Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu malah kena OTT KPK.

Artinya, bila dihitung tahun pertama menjadi pejabat daerah hingga sekarang, Saiful Ilah sudah duduk di kursi pemerintahan selama 14 tahun, yaitu mulai tahun 2006 hingga 2020.

Selama 14 tahun menjadi pejabat, kekayaan Saiful Ilah pun bertambah.

Dalam Laporan Harta Kekayaaan Pejabat Negara (LHKPN), harta kekayaan Saiful Ilah saat menjadi Wakil Bupati Sidoarjo senilai Rp 17.349.095.000.

Kini, harta kekayaan Saiful Ilah melonjak menjadi Rp 60.465.050.509.

Dengan demikian, ada kenaikan jumlah harta kekayaan Saiful Ilah dengan nilai yang cukup fantastis, yaitu Rp 43 miliar!

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah ketika tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020). (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

Dikutip dari LHKPN per 28 April 2006, Saiful Ilah yang masih menjadi wakil bupati memiliki 11 bidang tanah dan bangunan di Sidoarjo dengan nilai Rp 10.092.096.000.

Delapan dari 11 bidang tanah dan bangunan itu merupakan hasil sendiri, sedangkan tiga sisanya adalah hasil warisan.

Saiful Ilah juga mendaftarkan enam unit kendaraannya yang terdiri dari lima mobil dan satu sepeda motor senilai Rp 500 juta.

Selain itu, Saiful Ilah memiliki usaha peternakan dan perikanan yang berasal dari hasil sendiri serta warisan.

Usaha peternakan dan perikanan menambah jumlah aset yang dimiliki Saiful Ilah karena nilainya Rp 661 juta.

Aset lain yang dilaporkan Saiful Ilah saat menjadi wakil bupati adalah logam mulia senilai Rp 95 juta; giro dan setara kas lainnya senilai Rp 4.845.149.000 dan 115.585 dolar AS .

Dengan demikian, total harta kekayaan Saiful Ilah pada laporan 28 April 2006 senilai Rp 16.193.245.000 dan 115.585 dolar AS atau totalnya Rp 17.349.095.000.

Berikut link untuk mengecek harta kekayaan Saiful Ilah pada 2005-2010:

LINK

Sementara itu, saat menjadi bupati periode 2010-2015, kekayaan Saiful Ilah juga telah bertambah menjadi Rp 32.416.966.204 dan 125.219 dolar AS atau setara Rp 33.669.163.704.

Jumlah tanah dan bangunan milik Saiful Ilah juga bertambah menjadi 29 bidang dengan nilai Rp 26.808.227.250.

Tanah dan bangunan Saiful Ilah berada di Sidoarjo, Surabaya, Pasuruan, dan Kota Batu.

Pun dengan jumlah kendaraan yang kini menjadi delapan mobil dan satu sepeda motor dengan nilai Rp 845 juta.

Usaha peternakan dan perikanan juga menambah jumlah aset yang dimiliki Saiful Ilah karena nilainya Rp 661 juta.

Aset lain yang dimiliki Saiful Ilah adalah logam mulia senilai Rp 300 juta; surat berharga Rp 63,5 juta; serta giro dan setara kas lainnya Rp 3.739.238.954 dan 125.219 dolar AS.

Berikut link untuk mengecek harta kekayaan Saiful Ilah pada 2010-2015:

LINK

Di periode keduanya menjabat sebagai Bupati Sidoarjo, kekayaan Saiful Ilah bertambah menjadi Rp 60.465.050.509.

Walau aset tanah dan bangunan Saiful Ilah berkurang menjadi 25 bidang, tapi nilainya bertambah menjadi Rp 32.832.540.100.

Selain itu, Saiful Ilah masih memiliki delapan mobil dan satu motor senilai Rp 570 juta.

Aset kekayaaan lain milik Saiful Ilah adalah harta bergerak lainnya senilai Rp 1.444.5000.000.

Juga ada surat berharga Rp 63,5 juta serta kas dan setara kas yang nilainya melonjak cukup tajam, yaitu Rp 25.554.510.409.

Hingga kini, Saiful Ilah tidak memiliki utang sepeser pun.

Berikut link untuk mengecek harta kekayaan Saiful Ilah pada 2018:

LINK

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini