TRIBUNNEWS.COM - Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid mengkritisi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.
Dilansir TribunWow.com, Meutya Hafid menolak pernyataan Fadli Zon yang menyebut Indonesia pasti kalah jika berperang melawan China.
Hal itu berkaitan dengan konflik Indonesia dan China soal klaim kepemilikan perairan Natuna.
• Inilah yang Terjadi setelah Jokowi Datangi Natuna, Lihat yang Dilakukan Kapal-kapal China
• Video Ucapan Prabowo Sebelum dan Sesudah Jadi Menteri Diputar di Mata Najwa, Fadli Zon Angkat Bicara
Melalui tayangan Mata Najwa, Rabu (8/1/2020), mulanya Fadli Zon terang-terangan menyebut penilaiannya terhadap pertahanan Indonesia.
"Sekarang pertanyaannya kalau kita konfrontasi dengan China secara fisik sudah pasti kita kalah," ucap Fadli Zon.
Lantas, ia pun menyingung pernyataan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Achmad Taufiqoerrochman.
Achmad Taufiqoerrochman menyebut kapal Bakamla hanya dibekali keris untuk menghalau kapal China dari wilayah Natuna.
"Tadi Pak Bakamla sudah mengerahkan 30 persen dengan persejantaannya keris, belum kalau pakai bambu runcing," kata Fadli Zon.
"Bagaimana kita mau menghadapi? Jadi kita harus realistis."
Pernyataan Fadli Zon itu lantas ditanggapi oleh Presenter Najwa Shihab.