Laporan Wartawan Tribunnews.com Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto hadir di lokasi Rakernas PDIP Di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2020).
Sebelumnya Hasto Kristiyanto dijadwalkan hadir pada pukul 12.00 WIB untuk meninjau gladi bersih persiapan Rakernas PDIP.
Hasto mengatakan dirinya tidak bisa hadir pada siang hari karena terserang diare.
Rumahnya yang berada di Bekasi, tergenang banjir.
Baca: Hasto Kristiyanto: Sebagai Sekjen PDIP Saya Bertanggung Jawab Membina Seluruh Staf dan Kader Partai
"Ini seharusnya minum jamu. Namun karena rumah saya kebanjiran, mobil dua tenggelam, maka tadi kena diare," ujar Hasto Kristiyanto di lokasi Rakernas Kamis (9/1/2020) petang.
Hasto Kristiyanto mengatakan baru sempat datang ke lokasi Rakernas setelah kondisinya membaik.
Ia meminum jamu puyer cap kupu-kupu yang diberikan temannya.
Baca: 2 Stafnya Terseret Kasus Dugaan Suap Komisioner KPU, Hasto Kristiyanto Hadir di Lokasi Rakernas PDIP
"Temen saya kemudian memberikan puyer cap kupu-kupu itu obat tradisional. Dengan puyer cap kupu-kupu ternyata sangat ampuh, sehingga saya langsung meninjau kegiatan persiapan HUT PDIP ke 47 dan Rakernas dan semua berjalan dengan baik dengan tertib," katanya.
Terkait kasus dugaan suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang menyeret dua Stafnya, Hasto nengaku tidak tahu.
Ia mengatakan menunggu pernyataan resmi dari KPK.
Baca: Hasto Kristiyanto Benarkan Ruang Kerjanya di Kantor DPP PDIP Hampir Digeledah KPK
"Sampai saat ini kita masih belum tahu karena itulah kita menunggu keputusan dan apa yang disampaikan KPK, KPK akan menyampaikan press rilis terkait hal tersebut dan kami menunggu," katanya.
"Untuk itu mari kita lihat bahwa upaya yang dilakukan KPK merupakan hal yang positif dan kemudian saya sebagai Sekjen tentu saja bertanggungjawab terhadap pembinaan seluruh anggota partai, kader partai," sambungnya.
Ruang kerja nyaris digeledah KPK